Keren! Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto Beri Edukasi Seks ke SDN Kunjorowesi 1

Keren! Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto Beri Edukasi Seks ke SDN Kunjorowesi 1 Kelompok Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto foto bersama Guru SDN Kunjorowesi 1. Foto: DEDEN DAUD SURAHMAN/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peduli terhadap pelajar, Kelompok KKN Mahasiswa Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto kali ini melaksanakan sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kunjorowesi 1 Mojokerto, Rabu (8/03/2023).

Bertajuk 'Kesadaran dalam Menjaga dan Menghargai Diri', sosialisasi itu dihadiri 146 siswa. Edukasi seks penting diberikan kepada anak sedini mungkin untuk memberikan wawasan tentang reproduksi, sekaligus mencegah hubungan seksual di luar nikah.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda

Adalah Aminatus Sadiah (22), yang berkesempatan menjadi pemateri. Dia adalah mahasiswa semester akhir prodi komunikasi dan penyiaran islam (KPI) IKHAC.

Sementara itu, Kepala 1, Suwarno, mengapresiasi para mahasiswa KKN yang mengadakan sebagai salah satu pembelajaran yang bersifat moral. Apalagi, ini merupakan yang pertama kali di sekolahnya.

Baca Juga: Berikut 5 Mahasiswa Terbaik di Pemilihan Yudisium Fakultas Tarbiyah IKHAC Mojokerto 2023

"Terkait statistik pernikahan dini, datanya ada di balai desa. Malah, saya dahulu diangkat pertama kali di 2 mempunyai siswa kelas 1 SD Kunjorowesi 2 sebanyak 60 siswa, kemudian tersisa 11 siswa yang masih aktif di masa jabatannya," tutur Surwano.

Sebab, siswa lainnya saat itu banyak yang menikah di bawah umur. Ia menilai hal itu disebabkan para pelajar SD Kunjorowesi belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang seks.

“Sesuai aturan UU nomor 16 tahun 2019, dijelaskan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria dan wanita sudah mencapai usia 19 tahun,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-4 IKHAC Mojokerto

Karena itu, ia menilai sosialisasi kali ini penting sekali untuk mencegah anak menikah di usia dini.

"Kami akan terus membangun kepribadian siswa yang berakhlak dan mempunyai tanggung jawab dalam menjaga dirinya sendiri. Mata rantai seperti ini harus kita putus, karena kalau terjadi risikonya sangat tinggi,” tandas Suwarno.

Setelah mendapat edukasi dari mahasiswa KKN IKHAC, ia berharap pelajar 1 Mojokerto dapat menumbuhkan akhlak sebagai upaya penjagaan diri dalam menutupi auratnya.

Baca Juga: Malam 10 Muharram 1445 H, Mahasiswa KKN IKHAC Mojokerto dan Warga Kunjorowesi Gelar Doa Bersama

"Semoga dengan sosialisasi seks yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dapat menjadi bentuk perwujudan nyata dalam upaya pencegahan para pelajar SD negeri Kunjorowesi 1 memutus pergaulan bebas," harapnya. (den/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO