PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pedagang Pasar Gondanglegi Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang lapaknya ludes dalam insiden kebakaran beberapa waktu lalu, wadul dewan, Kamis (6/4/2023) kemarin.
Dalam pengaduan tersebut, ada 25 pedagang yang didominasi emak-emak mendatangi gedung dewan. Mereka didampingi Suryono Pane, Ayik Suhaya, Choiril Mukhlis, dan Udik Suharto.
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Suryono Pane selaku perwakilan pedagang Pasar Gondanglegi, mengungkapkan bahwa sejatinya polemik di pasar tradisional tersebut muncul sejak tahun 2015. Menurut kabar yang beredar, bahwa pemerintah daerah membutuhkan lahan Pasar Gondanglegi.
Namun Suryono Pane mengingatkan, bahwa Pasar Gondanglegi merupakan ikon daerah. "Pembeli yang berbelanja ke Pasar Beji warga sekitar desa utara pasar. Jika pindah ke selatan (seberang jalan) sekira 500 meter, maka konsumen akan memilih berbelanja di tempat lain," ujarnya.
Sebab, kondisi Pasar Porong yang berada di seberang jalan Pasar Gondanglegi kurang strategis lantaran arus lalu lintas di pertigaan Pasar Gondanglegi sering padat.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
Sementara Sarmiati, salah satu pedagang, berharap Pasar Gondanglegi bisa dibangun lagi. Para pedagang tetap ingin berjualan di pasar dan tak mau pindah.
Menanggapi hal itu, Kepala Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita, menjelaskan jika Pasar Gondanglegi bukan kewenangan OPD yang dipimpinnya. Sebab pada tahun 2022, pengelolaannya dikembalikan ke pemkab.
Baca Juga: Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
"Maaf, saya masih seminggu sebagai kepala dinas, masih belum bisa jawab detail. Terkait revitalisasi akibat kebakaran tidak ada anggaran," kata Diana.
Sedangkan Choiril Mukhlis, Ketua LSM Jimat, menduga Pasar Gondanglegi sengaja dibakar. Indikasi itu mencuat karena sejak tahun 2015, sudah seringkali ada upaya memindahkan pedagang Pasar Gondanglegi ke lapak yang sudah dibangun oleh investor.
Namun pedagang hingga saat ini enggan pindah karena khawatir jualannya akan sepi.
Baca Juga: Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi
Kabar yang beredar, Pemkab Pasuruan membutuhkan lahan Pasar Gondanglegi itu untuk pembangunan puskesmas dan kantor pemerintah lainya. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News