Sukses Kiai Asep sesuai Hasil Survei Ahli Teori Bisnis Amerika

Sukses Kiai Asep sesuai Hasil Survei Ahli Teori Bisnis Amerika DARI KIRI: Dr H Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd (moderator), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) dan M Mas'ud Adnan. Foto: bangsaonline

Kini tanah yang semula hanya satu hektar terus berkembang. “Sekarang saya memiliki tanah 100 hektar,” kata Kiai Asep. “Dan saya tak pernah berhenti membangun gedung-gedung baru. Saya tak tahu berapa jumlahnya saking banyaknya,” tambahnya.

Santrinya juga terus bertambah. Kini total 16.000 santri, termasuk santri Amanatul Ummah yang di Surabaya. Di Surabaya sebanyak 2.000 santri.

Kiai Asep juga mendirikan Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) yang terdiri dari program S1, S2 dan S3. Mahasiswa sebagaian dari luar negeri.

Kiai Asep juga akan membangun Unviersitas Islam Internasional dan Rumah Sakit. "Yanahnya sudah siap, dipinggir jalan," kata Kiai Asep.

Hebatnya lagi, lulusan Pesantren Amanatul Ummah banyak diterima di perguruan tinggi negeri favorit. “Seperti dimuat korannya Pak Mas’ud (HARIAN BANGSA, Red) lulusan Amanatul Ummah merajai perguruan tinggi negeri favorit seperti di ITB, UI, UGM, IPB, Unair, ITS, Undip, UIN, Unpad dan lainnya. Belum lagi perguruan tinggi di luar negeri seperti Mesir, Maroko, Tunisia, China, Rusia, Amerika, Jerman dan negara lainnya,” kata Kiai Asep.

M Mas’ud Adnan yang berbicara terakhir membenarkan apa yang disampaikan Kiai Asep. “Saya pernah diajak Kiai Asep ke Mesir. Santri Amanatul ummah yang kuliah di Universitas Al-Azhar saja sebanyak 400 orang lebih. Saya juga diajak ke Maroko. Di Maroko juga banyak santri Amnatul Ummah,” kata Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE itu.

Menurut Mas’ud Adnan, success story yang diraih Kiai Asep sesuai dengan hasil survei Thomas J Stanley, PhD, ahli teori bisnis yang dikenal sebagai penulis atau pengarang kondang di Amerika Serikat.

“Stanley pernah mewawancai 1001 orang sukses di Amerika Serikat. Nah, 733 dari orang sukses itu adalah para milioner atau orang kaya raya Amerika. Stanley ingin tahu apa faktor yang menyebabkan mereka sukses, ” kata Mas’ud Adnan.

Ternyata ada 100 faktor yang menyebabkan orang sukses. “Tapi akan saya sebut empat faktor saja. Tenyata faktor utama hingga keempat justru faktor yang sesuai dengan nilai-nilai agama atau pesantren,” kata Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair.

“Faktor pertama yang membuat orang sukses, menurut hasil survei Stanley, karena jujur atau integritas. Kedua, karena disiplin keras. Ketiga, faktor pasangan. Keempat bekerja keras,” kata Mas’ud Adnan.

Jadi, kata Mas’ud Adnan, faktor-faktor sukses ini sesuai dengan karakter Kiai Asep dan tokoh-tokoh pesantren.

“Siapa yang meragukan kejujuran Kiai Asep. Siapa yang meragukan integritas Gus Sholah. Siapa yang meragukan kejujuran Gus Kikin,” kata Mas’ud Adnan.

Lalu bagaimana dengan faktor IQ dan latar belakang pendidikan. “Faktor IQ dalam penelitian Stanley itu menjadi faktor ke-21. Sedang lembaga pendidikan menjadi faktor ke-23. Jadi, meski kuliah di Universits Harvad (AS), UI, UGM atau perguruan tinggi terkenal lainnya tetap kembali ke diri kita masing-masing. Yaitu kejujuran, disiplin keras, faktor pasangan dan bekerja keras,” kata Mas’ud Adnan yang banyak menulis buku tentang Gus Dur dan NU. 

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, BEM Unhasy menggelar Seminar Entrepreneurship dan bedah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan, karya M Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE di Aula Gedung A Unhasy Tebuireng, Jombang, Ahad (30/7/2023).

Selain Kiai Asep hadir sebagai narasumber KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), pengasuh Pesantren Tebuireng dan M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE. 

Seminar dan bedah buku itu dibuka Rektor Unhasy Prof Dr Haris Supratno dan dimoderatori Dr H Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd, Wakil Rektor Unhasy.

Dalam acara yang digelar BEM Unhasy dan diikuti sekitar 350 mahasiswa itu hadir Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid, istri almaghfurlah Gus Sholah, dan Nyai Hj Lelly Lailiyah, istri Gus Kikin dan para wakil rektor, dekan serta dosen Unhasy.(habis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO