MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga lembaga raksasa di bidang Dunia Usaha dan Industri (DUDI). Ketiga perusahaan tersebut yakni pabrik kertas PT Tjiwi Kimia, PT Mahkota Lautan Persada dan koperasi karyawan Tjiwi Kimia.
DUDI memiliki peran dalam membantu pelaksanaan praktik kerja industri atau magang bagi guru maupun siswa SMK.
Program kemitraan ini mendapat support dari Tjiwi Kimia. "Harapan kami, pemuda Indonesia jangan kepikiran hanya ingin menjadi sebagai pegawai saja, tapi harus jadi entrepreneur. Sekarang ini banyak pengusaha muda di Indonesia mengelola keuangan hingga miliaran rupiah," cetus Wiwin Trisnawati wakil Tjiwi Kimia.
Di depan kepala sekolah, komisi, pengawas SMK, guru, mahasiswa Unesa dan perwakilan siswa, Wiwin mengungkapkan Tjiwi punya andil besar untuk program link and match. Terutama dalam pengembangan dunia usaha.
"Siswa SMK lebih banyak praktek daripada teori, dan jangan hanya berpikir seperti ini kerja. Tjiwi Kimia sangat mendukung program ini. Awal boleh jadi karyawan, tapi di Tjiwi kalian akan tahu praktek manajemen sampai problem solving. Attitude pekerjaan seperti apa, semua dipelajari." jelasnya.
Penandatanganan kemitraan di aula sekolah pada Senin (7/8/2023) tersebut, digelar serentak bersamaan pengangkatan 5 anak asuh bagi siswa tidak mampu oleh sekolah. Penyerahan reward pada siswa pemenang LBB Mahapatih Jawa Timur (juara 2), lomba kreasi busana SMA/SMK se-Kabupaten Mojokerto (juara 2) dan lomba Business Day. Selain itu menampilkan kepiawaian pidato bahasa Inggris, Spanyol dan Arab oleh siswa. Serta, penerimaan mahasiswa magang Universitas Negeri Surabaya (Unesa).