Dita Anjarwati, Inspirasi Tangguh Penerima Bantuan Kaki Palsu dari Pemkab Tulungagung

Dita Anjarwati, Inspirasi Tangguh Penerima Bantuan Kaki Palsu dari Pemkab Tulungagung Bupati Tulungagung Maryoto Birowo didampingi istri menyerahkan kaki palsu pada Dita Anjarwati dan penerima lainnya.

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Tulungagung telah mengukir babak baru dalam dukungan terhadap penyandang disabilitas. Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui dinas sosial (dinsos) memberikan bantuan alat bantu fisik (ABF) berupa kaki palsu kepada enam orang penyandang disabilitas.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Jumat (11/8/2023), oleh Bupati , ketua TP PKK, serta kepala dinas sosial.

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia

Salah satu penerima bantuan adalah Dita Anjarwati (21), seorang gadis tangguh yang masa kecilnya diwarnai kisah inspiratif. Dita, warga Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, harus berjuang mengatasi keterbatasannya setelah mengalami patah kaki akibat kecelakaan.

Namun, kini harapannya berkembang bersamaan dengan bantuan ABF yang ia terima. Dita mengakui rasa terbantunya yang luar biasa. Sebab, ia tak lagi harus merogoh kocek untuk membeli kaki palsu sebagaimana sebelumnya.

"Alhamdulillah, saya terbantu sekali dengan alat ini karena sebelumnya kami harus beli," katanya

Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung

Sementara itu, lima penerima bantuan lainnya adalah Sani, Edi Sutrisno, Edi Pranoto, Ahmad Romadhon, dan satu penerima lainnya yang namanya tidak disebutkan dalam rilis ini.

Kepala Dinsos Tulungagung, Wahyid Masrur, menjelaskan total 51 penyandang disabilitas menjadi sasaran penerima bantuan kaki palsu. Namun, pada tahap awal ini, hanya enam orang yang dapat menerima bantuan tersebut. Proses pendataan dan persiapa pengukuran masih dilakukan untuk 45 orang lainnya yang diharapkan akan segera menyusul.

"Dinas sosial telah melakukan pendataan terhadap seseorang yang memerlukan bantuan kali palsu. Dan saat ini penyaluran diberikan untuk sebagian penerimaan. Bagi yang belum akan segera menyusul," katanya.

Baca Juga: Nobar Timnas U-23, Ketua PSSI Tulungagung Berharap Dukungan untuk Skuad Garuda Terus Mengalir

Masrur menambahkan, meski proses pembuatan masih berlangsung, langkah pertama yang diambil adalah pengukuran kaki palsu dan pendataan bagi penerima bantuan. Untuk mencukupi kebutuhan kaki palsu tersebut, saat ini dinas sosial telah bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di Mojokerto untuk menyuplai kebutuhan alat bantu fisik (ABF) di Tulungagung.

"Alhamdulillah, kami saat ini bekerja sama dengan Sumber Glagah Mojokerto yang memproduksi kaki palsu," papar Wahyid sapaan akrabnya.

Keberhasilan langkah ini tak lepas dari peran aktif yang dengan tegas memberikan arahan untuk terus berkomitmen dalam memberikan dukungan terbaik bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung

"Langkah ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari para penerima," harapnya. (fer/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO