Rapat terkait pergantian Rektor Unirow Tuban periode 2023-2027.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban tengah mempersiapkan pergantian rektor untuk periode 2023-2027. Sebab, Supiana Dian Nurtjahyani selaku rektor saat ini bakal habis jabatannya pada 26 Agustus mendatang.
Ia telah menjabat selama 2 periode menjadi rektor Unirow sehingga tidak dapat lagi dipilih. Sedangkan, terdapat dua nama yang bakal menggantikannya sebagai Rektor Unirow Tuban, Warli yang menjabat sebagai wakil rektor 1 dan Usep Supriatna, Dekan FISIP Unirow.
Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, Totok Supijanto, mengatakan bahwa Unirow saat ini telah melakukan seleksi calon rektor, jadi bukan pemilihan. Sesuai kebijakan dari Kemenristekdikti, penentuan rektor tidak dilakukan pemilihan melainkan proses seleksi. Salah satu indikatornya harus menyampaikan penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Karena ini bukan jabatan politik sehingga penentuan rektor dilakukan melalui seleksi. Kalau tidak melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, maka tidak bisa menjadi rektor," ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Berdasarkan indikator itu, lanjut dia akan diteliti oleh panitia seleksi (Pansel). Senat akan memberikan pertimbangan, yang menentukan bagian penyelenggara, itulah aturannya.
Sehingga, dari kedua kandidat calon rektor Unirow itu, kata dia hari ini mereka melaksanakan pemaparan visi dan misi serta program kerja jika nantinya terpilih menjadi rektor.
"Tahapannya sejak 1 - 20 Agustus 2023, 19 Agustus SK pengangkatan rektor baru masuk ke yayasan. Unirow ini satu-satunya perguruan tinggi PGRI di Jatim yang telah melaksanakan seleksi ini," klaim Totok.
Ia berharap, untuk rektor yang terpilih nantinya adalah yang visioner dan berwawasan global. Sebab, saat ini kampus dituntut untuk dapat bersinergi dengan jaringan luar negeri.
"Kerja sama dalam negeri itu nilainya sedikit. Kita tidak muluk-muluk, Unirow dapat unggul di Jatim wilayah barat, itu sudah sangat bagus," targetnya.
Sementara itu, rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes merasa sangat bersyukur dapat menjalankan amanah badan penyelenggara selama 2 periode sejak tahun 2015 hingga 2023 saat ini.
"Dalam 2 periode ini alhamdulillah bisa mengantarkan Unirow dapat diperhitungkan. Sebab dikancah nasional kita juga bisa bersanding dengan PTN," jelas Prof Dian sapaannya.
Selain itu, ia juga beberkan capaian unirow yang sering kali mendapat hibah baik dalam maupun luar negeri. Dan mampu meningkatkan akreditasi institusi, mendirikan pascasarjana dan mendirikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta beberapa capaian lainnya.
"Harapan ke depan semoga Unirow semakin menjadi kampus yang di hati masyarakat, berkualitas dan diminati serta berdaya saing di era global," pungkasnya. (gun/mar)
