JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Polres Jombang menduga peluru yang digunakan komplotan perampok Hadi Atmaji (45), Wakil Sekretaris DPC PKB Jombang, menggunakan kaliber 38 mm. Besaran kaliber tersebut merupakan peluru yang dijadikan standart peluru milik Polri.
"Jika dilihat itu kaliber 38 mm, namun untuk memastikannya kita tunggu hasil uji labolatorium dulu kepastiliannya," ujar Kapolres Jombang AKBP Sujarwoko, Senin (29/6/2015).
Baca Juga: Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sujarwoko menambahkan, asal usul peluru tersebut bisa juga dari senjata rakitan, karena kaliber tersebut sangat murah untuk dirakit. Pihaknya juga mengatakan jika identitas pelaku sudah menuai titik terang. Hal itu berkat adanya CCTV atau kamera pengintai yang ada di Bank. "Doakan saja mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hadi Atmaji menjadi korban penembakan sepulang mengambil uang dari Bank, pada Kamis (25/6/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat turun dari mobil di depan rumahnya Perumahan Pulo Asri Blok L/8-10, pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang tunai 250 juta dan mengalami luka tembak dan sabetan benda tajam. (jbg1/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
