BANGKOK, BANGSAONLINE.com - Sambutan Prof Nopraenue Sajjarax Dhirathiti cukup hangat. Usai pertemuan dan makan siang, Vice President Mahidol University itu mempersilakan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan rombongan keliling kampus menyaksikan berbagai unit bangunan di kampus ternama itu.
Lahan kampus Mahidol University sangat luas. Karena itu tak bisa jalan kaki. Prof Nopraenue Sajjarax memerintahkan stafnya yang mengurusi transportasi kampus. Maka muncullah kendaraan kampus yang bentuknya mirip odong-odong.
BACA JUGA:
- Masih Wakil Bupati, Gus Barra sudah Bantu Rumah Warga Terbakar dan Gratiskan Mobil Pengantin
- Wakil Ketua Umum DPP PAN Beri Rekom ke Gus Barra di Pilkada 2024
- Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
- Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
Kiai Asep dan istrinya, Nyai Fadilah serta rombongan naik kendaraan yang didesain mirip bus tapi sekelilingnya terbuka itu. Ada dua perempuan muda dari Mahidol University yang menjadi tour guide. Kami berkeliling sekitar setengah jam.
Nah, dari situlah saya bisa menyaksikan berbagai sudut bangunan, gedung dan aktivitas para mahasiswa dan mahasiswi di kampus yang cukup populer itu. Ternyata mahasiswa Mahidol University banyak yang pakai sepeda onthel. Saya juga melihat di tempat parkir banyak sekali sepeda onthel diparkir. Tentu ini tren positif. Idealnya semua kampus membudayakan sepeda onthel. Karena sepeda tidak identik dengan kendaraan orang miskin. Melainkan alat trasportasi untuk kesehatan.
Para mahasiswa Mahidol Unversity naik bus "odong-odoang" di kampusnya. Foto: m mas'ud adnan/bangsaonline