Naiknya Harga Beras, Dinas Pertanian Ngawi Berikan Klarifikasi

Naiknya Harga Beras, Dinas Pertanian Ngawi Berikan Klarifikasi Dwi Rahayu Puspitaningrum Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan DKPP Kabupaten Ngawi, saat ditemui awak media.

Ayu menyebut, untuk menekan laju harga beras yang tidak stabil, pemerintah sendiri melalui bulog sudah turun tangan dengan menyediakan beras murah ditingkat konsumen.

Setiap hari, Bulog melakukan operasi pasar untuk menggelontorkan beras dengan harga murah di sejumlah kios pasar.

Melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan, sebanyak 6 ton beras dikucurkan dengan harga Rp10.900 tiap kilogram.

Program tersebut, telah dilakukan di beberapa pasar di Ngawi, diantaranya pasar besar Ngawi, pasar Paron, pasar Beran, dan pasar Jogorogo.

Namun, kenyataan dari masyarakat masih banyak mengeluhkan tingginya harga beras, meskipun pemerintah telah melakukan operasi pasar setiap hari.

Salah satu warga di Kecamatan Ngawi mengaku cukup kelimpungan dengan naiknya harga beras saat ini.

Menurutnya, harga beras saat ini sangat mahal dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga. Selain itu, untuk mendapatkan beras dari Bulog cukup sulit.

"Harga beras sekarang mahal. Harga beras yang biasa saya beli sekarang Rp12.000 sampai Rp13.000 per kilogram. Lebih mahal dari biasanya," ungkap salah satu warga Ngawi terkait harga beras.(nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO