PLD Sidoarjo Gelar Jelajah Dusun dan Dunia, Ajarkan Beberapa Hal ke Anak-anak

PLD Sidoarjo Gelar Jelajah Dusun dan Dunia, Ajarkan Beberapa Hal ke Anak-anak Anak-anak saat mengikutiJelajah Dusun dan Dunia di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemuda Lintas Dusun (PLD) menggelar acara bertajuk 'Jelajah Dusun dan Jelajah Dunia', Minggu (24/9/2023). Acara tersebut digelar di Dusun Pohjejer, Desa Bulang, Kecamatan Prambon.

Acara yang digelar bekerja sama dengan Fasilitator Prambon AKSI Gemilang ini diikuti sejumlah anak-anak warga desa setempat. Dalam acara Jelajah Dusun dan Jelajah Dunia ini, anak-anak mengikuti sejumlah kegiatan.

Mulai dari senam sehat, belajar membuat kelompok jelajah wahana dan menentukan wahana yang dikunjungi. Wahana yang disediakan berupa Kids Farming dan Fun Animals.

Koordinator acara Jelajah Dusun dan Jelajah Dunia, Shovya Sasta Amelya mengatakan, menggapai generasi yang cinta terhadap alam harus dimulai sejak dini. Dimulai dari anak-anak lalu pemuda sebagai fasilitator bisa memberi support pengetahuan dan ketrampilan.

"Tidak hanya itu, bahwa bermain saat belajar harus dimulai badan yang sehat maka kami membiasakan acara selalu diawali senam sehat ceria," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (25/9/2023).

Amelya menegaskan, acara yang digelarnya, membuat anak-anak paham untuk saling berbagi dan membantu sesama. Dan sebagai konsep belajar pihaknya menerapkan bermain teamwork, shared leadership, membangun imajinasi dan aktif dalam mengambil peran.

Ia menambahkan, baginya, pemuda hebat itu mereka tidak sekadar untuk kepuasan kehidupan secara pribadi namun perlu kembali menjadi manusia sosial, edukasi dan bisa bermasyarakat ke depannya.

"Tantangan pemuda saat ini hanyalah sederhana, bagaimana mereka bisa keluar dari zona nyamannya. Kita harus mempunya semangat yang sama agar berani kreatif dan inovatif mengambil aksi berfaedah untuk lingkungan masyarakat. Kunci mujarabnya ya pada motivasi diri dan dibantu dengan pembinaan yang berkelanjutan," jlentrehnya.

Eriq, mahasiswa Unesa jurusan Bisnis Digital mengatakan, kegiatan Jelajah Dusun dan Jendela Dunia ala PLD dapat mengasah kemampuan berkomunikasi, membangun kepercayaan diri serta memperluas jajaring persahabatan.

Dia berharap kegiatan semacam ini terus ada perkembangan dan dapat dijadikan sebuah motivasi untuk kalangan anak muda. "Kami bersama Duta Saga Genre Mojokerto berharap tertular bisa meduplikasi kegiatan ini untuk dipersambahkan seluruh anak Indonesia," tegas Eriq.

Salah satu peserta acara, Mochamad Basuki, mengatakan, ia dan keluarganya baru kali pertama mengikuti kegiatan PLD dan dibuat

jatuh cinta dengan kegiatan yang benar-benar nyata manfaatnya untuk kalangan anak-anak yang membutuhkan suplai pengetahuan yang tak terbatas.

"Ada aktivitas mengenal tumbuhan dan cara merawat, mini Zoo ada ragam hewan reptil, burung hantu dan Kelinci kontes yang lucu menariknya lagi ada perpustakaan mini," ucap Basuki.

Peserta Jelajah Dusun dan Jelajah Dunia, Nayla Fairuz Zahwa dan Anahatta Ghauthiah Sachi mengaku

senang dan gembira melihat beranekaragam edukasi mulai dari cara merawat tanaman yang baik dan dikenalkan kelinci yang lucu.

"Alhamdulillah anak-anak saya selalu mau berpartisipasi aktif dengan harapan bisa menambah wawasan baru, menambah teman baru, melatih softskill anak, dan pengalaman bermain yang mulai sudah didapatkan di zaman sekarang. Harapan lebihnya semoga ada nuansa camping anak walaupun tidak menginap," ungkap Siti Yatim Mustaqim, yang kesehariannya bekerja di pemerintah Desa Bulang.

Amalia Yunia Halim, wali murid peserta acara menambahkan, anak-anak sangat senang terutama bisa berinteraksi langsung dengan satwa. "Harapannya semoga tetap konsisten dengan kegiatan menarik lainnya," ucap Amalia.

Tata Miccella Zahwa, selaku pendamping wahana kegiatan, menambahkan sangat mendukung kegiatan tersebut karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Kegiatan Jelajah Dusun dan Jendela Dunia mengajarkan kebaharuan cara belajar dari pengalaman apalagi para fasilitator di wahana bisa mempraktekkan langsung seperti cara mengenali aneka reptil yang yang liar dan jinak.

Perempuan yang pernah menjajaki kontes Duta Genre tingkat provinsi Jawa Timur ini menambahkan, nenarik sekali harus menjelajah di setiap pelosok yang punya potensi yang luar biasa dari desa yang masih asri.

"Belajar dengan sistem fun things biar anak-anak tidak terlalu bosen ya apalagi ada kuis berhadiah ikan hias dan buku belajar. The best lah kegiatan sekeren ini. Semua anak bisa mengakses dengan gratis belajar buku bersama kakak fasiliator dan komunitas Family Satwa ," cetusnya.

Sebagai informasi, acara yang digelar oleh PLD ini juga didukung sejumlah organisasi dan komunitas, antara lain, Perpustakaan Asheeqa Ilmi Desa Bulang, Family Satwa , Cerita Sehat, Dewan Pemuda , dan Indonesian English Spot Rabbit Club (IESRC), sebuah komunitas para penghobi kelinci kontes Indonesia. (sta/mar)

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO