SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program Akademi Kepemimpinan Sidoarjo (Aksi) Gemilang 2023 memasuki tahap Fact Finding (Cek Fakta Lapangan). Pada tahapan ini, Dewan Pemuda Sidoarjo bersama dinas kepemudaan, olahraga dan pariwisata (Disporapar) sebagai panitia, turun ke bawah mengunjungi sejumlah desa yang menjadi calon finalis.
Agenda tersebut digelar pada 23-26 Oktober 2023. Perwakilan pemuda dari desa yang menjadi calon finalis diketahui telah mengajukan proposal tentang karya inovasi mereka.
BACA JUGA:
- Tunawisma Ditemukan Meninggal Dunia di Taman Pembatas Jalan Dekat JPO Terminal Bungurasih
- Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Surabaya Layani Percepatan E-Paspor Sehari Jadi Setiap Sabtu
- Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
- Si Jago Merah Lalap Toko Cat dan Tiner di Sidoarjo
"Nah pada tahapan Fact Finding ini, kami dari penyelenggara Aksi Gemilang 2023 ingin mencocokkan langsung antara yang digambarkan di proposal dengan kenyataan yang ada di lapangan," kata panitia Aksi Gemilang 2023 yang juga pengurus Dewan Pemuda Sidoarjo, Radhitya Ditto, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (29/10/2023).
Menurut dia, terdapat sejumlah kelompok pemuda dari 15 desa yang menjadi calon finalis. Mereka mengajukan beragam karya inovasi di desanya masing-masing, yang memunculkan potensi-potensi ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
Misalnya pemuda dari Desa Ketajen Kecamatan Gedangan, yang mengembangkan Sekolah Sepak Bola (SSB) di lapangan desa setempat, dengan dipadukan belajar tanaman hidroponik dan budidaya ikan nila. Ada juga pemuda dari Desa Pepelegi Kecamatan Waru yang mengajukan konsep Pepelegi Tempoe Doeloe.
Selain itu ada pemuda Desa Kragan Kecamatan Gedangan, yang memanfaatkan keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) agar sejalan dengan pasar desa dan pameran produk UMKM. "Ada juga Kampung Literasi di Desa Bulang Kecamatan Prambon," beber Ditto.