Ketua Kolega Indonesia, Billy Handiwiyanto, saat memberi keterangan kepada wartawan didampingi Ketua FAMI Jatim, Yosie (kanan), Nur Umi Pungky, dan Hendrix Sanada.
"Talenta yang dimiliki anak-anak ini cukup luar biasa. Mereka tidak pernah berhenti berkarya, meskipun memang hoki belum didapat. Tapi, paling tidak ini sudah modal, mereka sudah ada karya. Jadi masih menunjukkan sisi positif. Itu nanti yang akan kita perjuangkan," kata mantan personel Andromeda ini.
Sementara itu, Ketua Forum Artis Musik Indonesia, Yosie mengatakan, ke depan pihaknya akan berpikir untuk kesejahteraan musisi dan penyanyi.
"Jangkauan FAMI, memang tidak sekadar membuat acara seperti ini. Kalau festival semavam ini, sudah biasa. Tapi keberadaan organisasi ini besa lebih bermanfaat, dan dirasakan anggota. Semisal menyangkut kesejahteraan anggota. Itu nanti yang akan kite perjuangkan. Contohnya, seorang penyanyi tidak bisa sukses kalau tidak ada pencipta lagu. Tapi, sisi ekonomi jauh berbeda antara penyanyi dan pencipta," paparnya.
Ke-10 grup band yang lolos diantaranya Relive Band Surabaya, Glorious Band Sidoarjo, Evillmoon Jombang, Shosha X Sidoarjo, Go Tunes Tangerang, Dewantara Trenggalek, Sibandel Sidoarjo, Lohjinami Semarang, Ungke Sidoarjo, dan Eju n Friend Semarang.
Para juri yang terlibat dalam penilaian festival band pada 3 Juni diantaranya Hendrix Sanada, Ian Hay, dan Ipunk Power Metal. Event ini juga mendapat dukungan dari bintang tamu The Legend seperti Hendrix Sanada, Ian Hay, Yoyok BM Didieth Saksana, Jackie, Anyong Anton, Oi, Erwin Mohay, Denny, Erwin, dan Puguh. (rev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
