Komisi D DPRD Jatim Kawal Mudik 2015

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Jawa Timur memberi jaminan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama melakukan mudik lebaran. Untuk itu, Komisi D melihat persiapan 89 persen kondisi infrastruktur jalan. Demi mengantisipasi kejadian selama mudik lebaran, sudah disiapkan 19 posko mudik dengan persiapan alat berat.

Wakil Ketua Komisi D, Hamy Wahjunianto menyampaikan pengawasan itu untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, termasuk kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan bagi pemudik. “Secara umum persiapan lebaran sudah siap. Tinggal dilakukan pengawasan di lapangan,” terang Hamy, Rabu (8/7).

Hamy yang juga Ketua DPW PKS Jatim ini menyampaikan, pelayanan dan kenyamanan penumpang harus menjadi perhatian dari petugas, agar masyarakat yang melakukan kegiatan mudik tidak dirugikan.

Dirinya saat ini mengaku khawatir. Di jalan raya, dari 7,5 juta prediksi penumpang dalam arus mudik, hanya 160 ribu sampai 200 ribu yang tercover mudik gratis. Karena jauh lebih banyak yang tidak tercover, akhirnya mayoritas masyarakat memilih menggunakan sepeda motor.

Sementara Samwil, anggota Komisi D dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) meminta penyelenggara angkutan mudik untuk menambah petugas medis lebih banyak lagi. Ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada puncak arus mudik mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Surawi anggota Komisi D lainnya mengatakan, secara umum pelayanan dan persiapan arus mudik untuk lebaran tahun 2015 sudah sangat siap. “Tinggal manajemen untuk mengantisipasi jika terjadinya human eror,” terang dia.

Sedangkan Ahmad Heri, anggota Komisi D dari Fraksi Hanura Damai menghimbau penyelenggara angkutan mudik agar memperketat pengamanan selama arus mudik dan balik. Persiapan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi kejahatan dan gangguan kepada para pemudik.

Hasil pantauannya, persiapan sudah bagus. Baik mengenai layanan tiket, ruang tunggu hingga armada yang akan dipakai. Namun, yang perlu menjadi perhatian lebih adalah persoalan keamanan.

"Di stasiun Pasar Turi maupun Pelabuhan Tanjung Perak, kami lihat pengamanan masih terlalu longgar. Meski begitu, Achmad Heri menilai persiapan mudik lebaran semua jalur (jalur darat, laut dan udara) terpantau bagus," katanya. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO