​Polisi Masih Dalami Kasus Kematian Mahasiswi FKH Unair

​Polisi Masih Dalami Kasus Kematian Mahasiswi FKH Unair Mahasiswi FKH Uniar yang ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil di Apartemen Sidoarjo.

Selain itu, polisi juga memastikan penyebab kematian korban dengan cara melakukan Uji Toksikologi terhadap sampel-sampel organ dalam korban.

Uji Toksikologi tersebut digunakan untuk memastikan kandungan racun dalam tubuh korban. Sebab, korban meninggal dunia diduga akibat keracunan gas helium yang ditemukan dalam Honda Jazz milik korban, serta selang yang menghubungkan kebagian kepala yang tertutup plastik dan dilakban.

"Sembilan orang saksi sudah kami periksa. Berikut satpam yang pertama kali menemukan, kemudian keluarga korban yang ada di apartemen dan kolega yang ada di kampus," ujarnya.

Polisi juga belum bisa memberikan kesimpulan, apakah korban merupakan korban pembunuhan atau bukan.

"Saya tidak mau memberikan kesimpulan yang prematur, saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik. Pada intinya, kami melaksanakan prinsip cermat, saintifik dan logis," tuturnya.

Andaru menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan kesimpulan yang logis. Ketika semua langkah-langkah pengujian dan keterangan ahli sudah didapatkan seluruhnya.

"Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan hal ini," pungkasnya. (cat/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO