Komisi D DPRD Sidoarjo saat sidak ke SDN Jenggot Krembung yang terbakar, Kamis (16/11/2023). Foto: Ist.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Sidoarjo meminta pemkab setempat agar kedepannya melengkapi fasilitas pemerintah termasuk gedung sekolah negeri dengan fasilitas Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Hal ini, sebagai antisipasi awal saat terjadi kebakaran di fasilitas pemerintah dan sarana pendidikan sehingga ada penanganan awal sebelum ditangani petugas pemadam kebakaran (damkar).
Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih menyampaikan saat usai bersama rombongan melakukan sidak ke SDN Jenggot, Kecamatan Krembung, yang mengalami kebakaran Kamis (16/11/2023) menjelang pagi.
Dalam kebakaran tersebut, diketahui 3 ruang kelas SDN Jenggot terbakar, diantaranya ruang kelas 4, 5, dan 6. Selain itu ruang guru juga turut terbakar.
"Ke depannya, sarana-sarana milik pemkab, termasuk gedung sekolah harus dilengkapi APAR," ungkap Abdillah Nasih, Kamis (16/11/2023) sore.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, komisinya bakal segera membahas perihal tersebut dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo.
Sedangkan, terkait pasca kebakaran yang terjadi di SDN Jenggot, Nasih meminta Dikbud Sidoarjo segera mengambil langkah-langkah darurat atau jangka pendek agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
"Kalau bisa kegiatan belajar jangan sampai berhenti. Misalnya dengan memanfaatkan ruang kelas yang ada, namun dengan sistem shift (gantian). Kelas 1, 2, 3 masuk pagi. Siangnya bisa dipakai untuk siswa kelas 4, 5 dan enam," tandas politisi asal Kecamatan Waru ini.
Nasih juga meminta, agar petugas BPBD juga ikut menangani reruntuhan ruang kelas yang terbakar, sehingga aman dan tidak membahayakan para siswa SDN tersebut.
Diketahui, sidak Komisi D ke SDN Jenggot yang mengalami kebakaran ini, juga diikuti Sekretaris Komisi D Kasipah dan anggota komisi D, yakni Aditya Nindyatman dan Rizza Ali Faizin.
Dalam sidak tersebut, rombongan Komisi D ditemui oleh Kepala SDN Jenggot, Diah Esti Mordini dan beberapa guru SDN Jenggot. (sta/sis)
