Bupati Muhdlor pose bersama narsum dan peserta saat membuka bimtek insan pers, Kamis (16/11/2023). Foto: Ist.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap sinergi antara pemerintah dengan media bisa terjaga. Media dapat ikut andil menyukseskan program-program pembangunan melalui pemberitaan.
Hal ini disampaikan Bupati Muhdlor saat membuka acara bimbingan teknis (bimtek) insan pers yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo, di Hotel Horizon Azizah, Solo, Kamis (16/11/2023) malam. Bimtek yang diikuti 125 wartawan dari berbagai media ini berlangsung hingga Jumat (17/11/2023).
BACA JUGA:
- KPU Sidoarjo Ajak Media Beri Edukasi dan Dorong Partisipasi dalam Pilkada Serentak
- Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara di Lomba Fashion Show Tingkat Kabupaten
- Tuntas Perbaiki 368 RTLH, Pemkab Sidoarjo Siapkan Perbaikan Sisa 740 Rumah Lainnya
- Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo Minta KPK Buka Blokir Rekening Suami dan Anak
Menurut Bupati Muhdlor, pentahelix menjadi salah satu konsep penting dalam pembangunan. Media menjadi salah satu unsur dalam konsep pentahelix tersebut.
Program-program pembangunan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tidak lepas dari peran media massa.
"Sehingga saya harapkan media dapat menjadi salah satu corong pembangunan yang dapat disampaikan kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang valid," tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor Ali.
Karena itu, alumnus FISIP Unair tersebut berharap sinergi pemerintah dengan media dapat terus dijaga untuk menyukseskan program pembangunan.
Ia menyontohkan program desa bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau ODF (open defecation free) yang saat ini sedang diwujudkannya. Menurut Gus Muhdlor, media dapat mengambil peran dengan cara mempublikasikannya kepada masyarakat.
"Sinergitas ini mari kita jaga bersama. Ini bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk masyarakat Sidoarjo yang akan merasakan pembangunan yang sedang kita jalankan bersama ini," kata jebolan SMAN 4 Sidoarjo ini.
Selama bimtek, peserta juga diajak diskusi terkait isu-isu terkini tentang jurnalistik dan sinergitas mewujudkan Sidoarjo yang gemilang. Ada sejumlah narasumber dalam acara bimtek tersebut.
Yakni Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Wahyu Kuncoro, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Timur Ahmad Wilyanto, dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Kayan.
Kepala Diskominfo Sidoarjo Noer Rochmawati menjelaskan tujuan bimtek kali ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah daerah dengan media.
"Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah dengan media agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat transparan dan berimbang," ucapnya.
Dia menyebut, peran pers dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Kontribusinya dalam pembangunan sangat diharapkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Kayan mengapresiasi bimtek yang diikuti insan media yang bertugas di Kota Delta. Politikus Partai Gerindra ini menyatakan kegiatan tersebut akan meningkatkan SDM insan pers yang bertugas di Kabupaten Sidoarjo.
Sebab, saat ini ada kecenderungan informasi yang belum akurat tersebar di masyarakat dan memicu kebingungan. Karena itu, ia berharap wartawan bisa menyajikan berita yang akurat. (sta/rev)
