SOLO, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan cek fakta di Solo, Jawa Tengah. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka mengusung program antihoax menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
Agenda yang mendapat dukungan penuh dari Google News Initiative itu diikuti oleh 31 peserta. Mereka terdiri dari redaktur, dan wartawan dari setiap media yang nantinya akan bertugas memproduksi konten cek fakta.
BACA JUGA:
- Ada Temuan Tanda Tangan yang Mirip di TPS, MK akan Buka Kotak Suara se-Bangkalan
- Ada Kesamaan di Tanda Tangan Pemilih, Ketua Bawaslu Bangkalan Dicecar Hakim MK
- Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
Saat memberi sambutan, Pengurus AMSI Pusat, Arif Hakim, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan pertama kalinya digelar. Acara yang diadakan pada 19-21 November 2023 itu merupakan yang ke-4 kalinya.
"Program Cek Fakta AMSI ini sebelumnya sudah digelar di Jakarta pada 31 Oktober lalu, kemudian di Padang 7 November, selanjutnya di Makassar pada 14 November 2023, dan terakhir hari ini di Solo," ujarnya ketika membuka pelatihan, Minggu (19/11/2023).
Ia berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memproduksi konten cek fakta yang berkualitas, sehingga media yang menetapkan program ini akan semakin bertambah.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini akan dapat menambah jumlah media yang berkualitas," tuturnya.