![Tinjau Bandara Dhoho, Bupati Kediri Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non-Tol Tinjau Bandara Dhoho, Bupati Kediri Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non-Tol](/images/uploads/berita/700/904e566feb83fdb1db93883cf7c37be1.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Infrastruktur Bandara Internasional Dhoho, Kabupaten Kediri, sudah siap beroperasi. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak kepala daerah di Selingkar Wilis membangun aksesibilitas jalan non-tol di wilayahnya masing-masing menuju Bandara Dhoho.
Ia menuturkan, multiplier effect dengan beroperasinya bandara tidak hanya dirasakan oleh Kabupaten Kediri, namun juga daerah di sekitarnya. Untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu melakukan komunikasi intens dengan beberapa kepala daerah di Selingkar Wilis.
BACA JUGA:
- Resmi Dibuka, Bupati Kediri Ajak Masyarakat Jaga Jembatan Jongbiru
- Peresmian Jembatan Jongbiru: Bupati Kediri Bangkitkan Sejarah Kebesaran Masa Lalu
- Hari Mangrove, Khofifah Ingatkan Lagi Pentingnya Ekosistem Mangrove bagi Kesejahteraan Masyarakat
- Jelang Peresmian Jembatan Jongbiru, Bupati Kediri Gelar Tumpengan Bersama Warga
“Saya berharap tidak hanya di Kediri, karena nanti yang menikmati juga kota kabupaten sekitar, (harapannya) bisa untuk menyisihkan anggaran untuk segera membangun jalan non tol,” ujarnya saat berkunjung ke Bandara Dhoho bersama Gubernur Khofifah, Jumat (1/12/2023).
Sejauh ini, Pemkab Kediri serius memberikan perhatian penuh terhadap jalan penunjang di sekitar bandara, sehingga jalan non-tol ini bisa menjadi akses utama jika tol belum selesai. Akses itu seperti Jalan PB Sudirman dan Jalan Jawa, lalu jalan provinsi juga telah diperlebar untuk kesiapan beroperasinya Bandara Dhoho.
“Tidak hanya pemerintah kabupaten alhamdulilah berkat bantuan dari ibu gubernur, jalan mulai dari Gringging itu diperlebar,” kata Mas Dhito.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyebut bandara dengan panjang runway 3.300 meter ini dapat mewujudkan keseimbangan pertumbuhan pembangunan. Sebab, pihaknya menilai selama ini Jatim bagian selatan ini masih terpaut dari Jatim bagian utara.
Klik Berita Selanjutnya