Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bakal maju kembali pada pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2024. Hal tersebut disampaikan di hadapan ribuan anggota Muslimat yanga hadir dalam acara zikir dan doa bersama di Jatim Expo Surabaya, Kamis (6/12/2023).
"Minta doa dan dukungan, insyaallah saya akan maju lagi pada pemilihan Gubernur periode II nanti," ucap Khofifah.
BACA JUGA:
- Membantu Sejahterakan Masyarakat, Khofifah Menginisiasi Festival Mangrove
- Hari Mangrove, Khofifah Ingatkan Lagi Pentingnya Ekosistem Mangrove bagi Kesejahteraan Masyarakat
- Khofifah Sebut Kebaya Sebagai Identitas Bangsa yang Perlu Dijaga dan Dilestarikan
- Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim Awali Rangkaian HUT ke-10 BANGSAONLINE
Mantan Menteri Sosial itu beranggapan bahwa perlu meminta restu seluruh anggota Muslimat karena pada periode pertama sebagai Gubernur Jawa Timur juga peranan Muslimat sangat besar.
"Mereka orang yang memiliki kedekatan lahir dan batin, banyak doa perjuangan dan dedikasi luar biasa secara personal maupun institusional ke organisasian, oleh karena itu saya merasa perlu untuk menyampaikan terimakasih kepada mereka," paparnya.
Sebelum menyampaikan permohonan dukungan, ia memamerkan sejumlah prestasi Jawa Timur dalam periode pertama kepemimpinannya, salah satunya adalah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Khofifah juga menyebut tingkat penerimaan siswa-siswi di perguruan tinggi nasional dengan maupun tanpa tes, Jawa Timur menjadi yang tertinggi nasional. Selain itu, saat ini jumlah desa mandiri di Jatim tertinggi secara nasional dengan jumlah 2.800 desa mandiri berbanding 1.000 dari Jawa Barat yang berada di peringkat kedua.
Kendati demikian, seluruh prestasi tidak bisa dicapai sendiri tanpa dukungan seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat di Jawa Timur.
"Alhamdulillah karena istighosah dan doa semuanya, tetesan keberkahan Allah limpahkan pada warga Jatim," kata Khofifah.
Di akhir, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berpamitan akan segera meakhiri jabatan periode pertama dan meminta dukungan untuk maju kembali di periode kedua.
"Saya pamitan, periode pertama mohon maaf lahir batin. Jika panjengen paringi doa dan paringi dukungan, saya InsyaAllah dengan doa dan dukungan panjenengan akan maju pada periode kedua lagi. Terima kasih semuanya," pungkasnya disambut tepuk tangan dan teriakan 'Lanjutkan!'. (dev/mar)
