MALANG,BANGSAONLINE.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang mengalokasikan dana sebesar Rp4,69 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idulfitri 1445 H.
Jumlah ini meningkat 1,79 persen dari tahun sebelumnya yaitu tercatat Rp4,6 triliun.
BACA JUGA:
- Wamen ATR BPN Serahkan 12 Sertifikat Hak Pakai ke Pemkot Malang
- Kantor Perwakilan BI Kediri Gelar SYIAR 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal
- Syiar 2024, Akselerasi Perkembangan Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal di Kota Kediri
- Tuntutan Aliansi Rakyat Indonesia Maju saat Demo di Balai Kota Malang
Kepala BI Kantor Perwakilan Malang, Febriana, mengatakan alokasi dana ini adalah refleksi dari realisasi penukaran uang pada tahun lalu.
Selain itu, jumlah tersebut didororong oleh pertumbuhan ekonomi yang positif di Malang Raya. Mencapai 5,7 persen di tahun 2023.
Cara penukaran uang baru
Untuk layanan penukaran bersama perbankan, BI bekerja sama dengan 42 bank yang menyediakan 63 titik penukaran di wilayah Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
Penukaran uang akan menggunakan sistem scan KTP, dengan ketentuan satu KTP hanya boleh digunakan untuk penukaran sekali selama periode tersebut, dengan nominal maksimal Rp3,8 juta.
Febriana juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menukarkan uang pecahan baru di gerai resmi guna menghindari peredaran uang palsu.