Ketua KPU Terima Kue Ulang Tahun, KPK: Harusnya Dilaporkan

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari seharusnya melaporkan penerimaan kue ulang tahun ke KPK.

Hal tersebut diketahui oleh KPK, setelah beredar video pemotongan ketua KPK yang turut dihadiri politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, penerimaan kue itu rawan masuk ke gratifikasi, oleh sebab itu seharusnya dilaporkan.

“Kalau makanan tetap dilaporkan kepada KPK kemudian untuk secara fisik misalnya justru tidak bermanfaat atau justru mubazir, ya bisa diberikan kepada lembaga-lembaga terkait yang membutuhkan bantuan dan sebagainya,” kata Ali di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Menurut Ali, penerimaan kue itu juga berisiko menjadi benturan kepentingan jika diberikan oleh kader partai politik. Sebab, KPU sendiri memiliki tugas untuk menghitung hasil perolehan suara semua partai Pemilu 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Baik Pascapemberhentian Hasyim Asy'ari

Sementara, partai memiliki kepentingan untuk meraup suara yang banyak.

“Karena kan memang kewenangan dari KPU kemudian partai ini kan sejalan. Suatu saat ada kepentingan yg bisa berhadapan,” tutur Ali.

Ali mengimbau, apapun penerimaan itu harus dilaporkan ke KPK dalam waktu 30 hari. Jika tidak, akan menjadi gratifikasi.

Baca Juga: Profil Mochammad Afifuddin yang Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asyari

“Ya, harus dilaporkan. Prinsipnya satu, penerimaan itu tetap dilaporkan kepada KPK. Itu prinsipnya,” kata Ali.

Sebelumnya, rekaman video pemotongan kue ulang tahun Ketua KPU Hasyim Asy’ari viral di media sosial.

Pada video tersebut, terlihat politikus PSI Marsha Siagian dan kader Partai Garuda. (rif)

Baca Juga: SYL Akhirnya Akui Serahkan Uang Rp1,3 Mililar ke Firli Bahuri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News