SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur menunjukkan capaian membanggakan dalam Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2023. Berdasarkan data BPS, IPG Jatim tumbuh mencapai angka 92,15 persen.
Ini menunjukkan tercapainya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai sektor di Jatim. Tidak hanya itu, angka IPG Jatim ini juga dicatatkan oleh Badan Pusat Statistik, di atas rata-rata nasional sebesar 91,85 persen.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
- Pj Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Masifkan Sedekah Oksigen dengan Tanam Mangrove
- Hari Anak Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Raih Penghargaan dari Unicef
- Tour de Banyuwangi Ijen Reborn Usai Vakum 4 Tahun, Pj Gubernur Adhy Beberkan Dampaknya
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menegaskan bahwa IPG merupakan indeks pencapaian pembangunan manusia dengan memperhatikan ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan.
"Angka ini menunjukkan bahwa ketimpangan gender di kabupaten dan kota Jawa Timur makin berkurang dan digantikan dengan kesetaraan. Kita terus bertumbuh dari tahun 2022 yang mencapai angka 92,08 persen," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (31/3/2024).
Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, capaian tertinggi IPG diraih oleh Kota Blitar dengan angka 97.49 persen. Diikuti Kota Pasuruan sebesar 96.81 persen, dan Kota Probolinggo di angka 96.48 persen.
Beberapa kabupaten/kota lainnya masih berada di angka 80 persen, seperti Sumenep sebesar 82,29 persen, Sampang dan Pamekasan sebesar 86,97 persen, Bangkalan di angka 87,56 persen, Tuban di angka 88,52 persen, dan Lamongan sebesar 89,84 persen.
Klik Berita Selanjutnya