Jelang Idul Fitri, Lapas/Rutan di Jatim Tingkatkan Pengamanan

Jelang Idul Fitri, Lapas/Rutan di Jatim Tingkatkan Pengamanan Petugas dari BNNK Sidoarjo juga melaksanakan tes urine secara acak kepada pegawai dan warga binaan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur mengintensifkan langkah-langkah keamanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) menjelang perayaan idul fitri tahun 2024.

Salah satu tindakan yang diambil adalah melakukan penggeledahan di kamar hunian serta tes urine bagi seluruh petugas keamanan dan narapidana.

"Kegiatan ini sudah dimulai di di Porong pada Jumat, 5 April 2024," ungkap Kepala , Heni Yuwono.

Heni menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang perayaan idul fitri. Mengingat, narapidana memiliki risiko terbawa suasana euforia perayaan hari raya.

"Kita tidak ingin situasi euforia mengakibatkan mereka melanggar aturan keamanan dan ketertiban," tambah Heni.

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan rutan tetap terjaga, pihaknya akan meningkatkan pengawasan secara ketat.

Beberapa langkah yang diambil antara lain melakukan penggeledahan menyeluruh di kamar hunian, termasuk memeriksa ventilasi, saluran air, dan tempat penyimpanan barang milik narapidana.

Seluruh petugas keamanan dan narapidana juga menjalani tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba atau zat terlarang lainnya.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala , Amiek Diyah Ambarwati, dan melibatkan seluruh pegawai serta bantuan personil dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo, Polsek Porong, dan Koramil Porong.

Sebelum pelaksanaan penggeledahan, dilakukan apel siaga 3+1 (berantas halinar) yang melibatkan seluruh petugas dan personil aparat pengamanan hukum (APH).

Dalam arahannya, Kepala Kesatuan Pengamanan , Emma Maria Rompas, menekankan pentingnya mencegah keberadaan barang terlarang dan berkomitmen menjaga agar rutan tetap bebas dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Alhamdulillah, dalam penggeledahan hari ini, kami tidak menemukan barang terlarang seperti handphone. Kami juga fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujar Amiek.

Selain penggeledahan kamar hunian, melalui petugas poliklinik didampingi petugas dari BNNK Sidoarjo juga melaksanakan tes urine secara acak kepada pegawai dan warga binaan. Hasilnya, seluruh peserta tes urine menunjukkan hasil negatif.

"Kegiatan ini sebagai bukti konkret dari komitmen jajaran melawan narkoba serta menindaklanjuti arahan Dirjenpas terkait 3+1 kunci pemasyarakatan maju, yang salah satunya adalah pemberantasan narkoba," pungkas Amiek. (cat/rev)

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO