BANGSAONLINE.com - WhatsApp memang sangat populer di Indonesia. Bahkan, di tahun 2024, Indonesia tercatat sebagai pengguna ketiga terbanyak WhatsApp di dunia. Luasnya penggunaan WhatsApp di Indonesia membuat banyak bisnis juga menyediakan berbagai layanan melalui platform chatting yang satu ini, terutama layanan customer service dan sales.
Kondisi ini juga membuka kesempatan untuk masuknya layanan yang bisa mempermudah bisnis dalam melayani pelanggan melalui WhatsApp, seperti WhatsApp chatbot. Belum paham betul apa itu? Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai software satu ini.
Apa Itu WhatsApp Bot?
Baca Juga: Buruan Cek, ini Lowongan Kerja Surabaya Update 2024
WhatsApp Bot adalah program komputer atau software yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna melalui platform WhatsApp. Bot ini dapat diintegrasikan dengan akun bisnis WhatsApp dan digunakan untuk mengotomatisasi berbagai tugas, seperti melayani pelanggan, memasarkan produk, menjual produk, dan mengumpulkan data pelanggan.
WhatsApp bot dapat memproses pesan masuk dari pengguna, mengenali pertanyaan atau permintaan yang diajukan, dan memberikan respons secara otomatis berdasarkan informasi yang telah diprogram sebelumnya.
Bot ini dapat dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti menyediakan informasi produk, menjawab pertanyaan umum, mengirim notifikasi, mengelola pesanan, dan banyak lagi.
Apakah WhatsApp Bot Bisa Digunakan untuk Aplikasi Lain?
Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024
Bot sebenarnya penggunaannya tidak terbatas hanya untuk WhatsApp saja. Platform-platform media sosial seperti Instagram dan Facebook serta platform chatting seperti Telegram juga bisa diintegrasikan dengan bot, karena bot sendiri merupakan software yang didesain untuk melakukan tugas-tugas secara otomatis dan penggunaannya pun sangat luas.
Namun, tidak semua layanan WhatsApp bot bisa digunakan pula untuk platform lain. WATI, misalnya, hanya bisa membuat bot yang bisa digunakan di WhatsApp saja. Ini berbeda dengan Kommo, yang bisa digunakan di beberapa platform sekaligus, termasuk Instagram.
Apakah Harus Bisa Coding untuk Menggunakan WhatsApp Bot?
Jika ingin bisa membangun WhatsApp bot sendiri, kemampuan teknis memang dibutuhkan. Umumnya, untuk mendesain suatu bot, dibutuhkan kemampuan memprogram atau coding Python atau C#, dan juga pemahaman mengenai penggunaan API.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?
Selain itu, diperlukan juga pengetahuan tentang bot frameworks/libraries yang relevan dengan tipe bot yang ingin dibangun.
Di sisi lain, jika hanya ingin menggunakan WhatsApp bot, banyak tersedia platform yang menyediakan akses pada program tersebut tanpa perlu melakukan coding apapun. Walau mungkin akan dibutuhkan pemahaman untuk conversational design, proses pembelajaran yang dibutuhkan untuk paham, hal tersebut tidak sesulit belajar bahasa pemrograman baru.
Siapa yang Bisa Menggunakan WhatsApp Bot?
WhatsApp bot memang lebih banyak digunakan oleh perusahaan atau pebisnis, walau sebenarnya, pada praktiknya, WhatsApp bot bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
Baca Juga: How to Stay Safe While Using Mobile Betting Apps
Perusahaan biasanya menggunakan WhatsApp bot sebagai garda pertama untuk layanan customer service terhadap pelanggannya. Baik sebagai penjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan, maupun sebagai pengumpul data pelanggan sebelum dialihkan ke tim operasional yang bisa membantu.
Selain untuk kebutuhan bisnis, WhatsApp bot bisa juga digunakan oleh institusi non-profit untuk pengelolaan donor individu maupun pihak-pihak penerima bantuan. WhatsApp bot juga dapat dipakai oleh individu, walau mungkin tidak banyak platform yang menyediakan akses ke pengguna individu jika tidak terdaftar sebagai perusahaan perseorangan.
Berapa Harga atau Biaya WhatsApp Bot Umumnya?
Biaya yang dibutuhkan untuk bisa mulai menggunakan WhatsApp bot sangat ditentukan oleh skala operasional suatu bisnis. Umumnya, jika perusahaan memilih untuk memakai platform yang menyediakan layanan WhatsApp bot, harga akan ditetapkan per pengguna yang bisa mengakses platform.
Baca Juga: Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara 1 Formula Bharat Pi-EV 2024
Kisaran harga yang ditawarkan bisa sangat bervariasi; ada platform yang berani menawarkan harga semurah Rp5.000,00 untuk lima pengguna, tetapi ada juga yang membuka harga di puluhan juta.
Biasanya, semakin kompleks kemampuan bot yang ditawarkan dan semakin ramah pengguna akses terhadap bot tersebut akan menyebabkan harga yang ditawarkan oleh layanan-layanan WhatsApp bot untuk melambung tinggi.
Karena pertimbangan ini pula juga, beberapa perusahaan lebih memilih untuk membangun WhatsApp bot secara in-house; walau memang biaya awalnya mungkin lebih mahal, selanjutnya akan lebih murah karena tidak perlu berlangganan per bulan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan lebih mumpuni.
Baca Juga: Penuhi Semua Kebutuhan Bisnis dengan Laptop Bisnis ASUS Vivobook S14 S5406
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News