Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?

Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa? Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat menghadiri acara Lazismu.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perilaku , Eri Cahyadi, mulai dipertanyakan banyak pihak. Ia diduga mulai menjadikan Nahdlatul Ulama () di Kota Pahlawan sebagai anak tiri.

Fakta ini terbongkar dengan beberapa keputusannya yang tidak mau mendekat dengan PC (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Surabaya. Sedangkan di sisi lain, Eri lebih memilih sebagai organisasi yang terkesan sebagai anak emas.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida

Kondisi ini bisa terlihat dengan keputusannya yang hampir tidak pernah mendatangi acara-acara yang digelar PC Surabaya. Padahal, Eri telah diundang secara resmi oleh Surabaya, seperti Halal Bihalal yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Dalam acara ini juga diadakan lomba tumpeng yang diikuti oleh 26 MWC se-Surabaya dengan dihadiri oleh Rais Syuriyah PC Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Katib Syuriyah KH Syaiful Chalim, dan jajaran orang penting PC.

Selain itu, Eri tampak di acara yang digelar Lazismu. Ia datang dalam Lazismu Surabaya Award 2024. Bahkan Wali Kota juga dinobatkan mendapatkan Award yang kemudian dibawanya dengan gembira.

Baca Juga: Khofifah Disambut Pekikan 'Lanjutkan' saat Berangkatkan Peserta Jalan Sehat Hari Santri di Madiun

"Kita sudah mengundang semua pihak pimpinan di Surabaya, ada dari aparat kepolisian, kejaksaan juga Wali Kota (Eri Cahyadi)," kata Ketua PC Surabaya, H Masduki Toha.

Meski tanpa kedatangan , ia mengatakan acara tetap berjalan dengan baik. Dijelaskan, acara yang dilakukan di kantor PC merupakan halal bihalal yang dimeriahkan dengan adanya Lomba Tumpeng yang diikuti MWC se-Surabaya.

"Halal bihalal yang diselingi Lomba Tumpeng ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan antara PC, MWCNu dan Ranting se-Surabaya," ucapnya.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, Gus Kholil: Khofifah adalah Ibu Santri Jawa Timur

PC Surabaya menyediakan berbagai doorprize untuk pemenang Lomba Tumpeng, sementara pemenang ditentukan dengan penilaian para juri yang sudah dibentuk. Melalui kegiatan ini, Masduki berharap munculnya ghirah dan impian untuk menata dan mengembalikan kejayaan di Surabaya sebagaiman sejarah yang pernah tercatat.

"Ini sudah kita rajut bersama, kita istiqomahkan agar kegiatan seperti ini tetap dilestarikan," tuturnya.

Dalam acara ini, PC Surabaya juga mengundang jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai bentuk toleransi serta Eri Cahyadi. (lan/mar)

Baca Juga: Jelang Hari Santri Nasional, Bendera NU Bertebaran di Kota Probolinggo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO