Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram

Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram Pj Gubernur Jatim saat menyaksikan penandatanganan shareholder agreement di Mataram.

"Kami punya 12 BUMD dan puluhan anak perusahaan tapi kami belum maksimal, baru yang sangat signifikan memperoleh pendapatan dan menopang kita," kata Adhy.

"Kami memiliki pengalaman memperoleh pendapatan yang cukup bagus juga diterapkan di sini sehingga keberhasilan bank di sini juga sama dengan di ," tambah Adhy.

Pj. Gubernur Adhy juga menekankan pentingnya kontribusi dan dukungan dari seluruh kabupaten/kota dalam provinsi tersebut untuk bersama-sama memajukan BPD. Ia menilai besarnya BPD sangat tergantung dari dukungan kabupaten kota karena jika satu atau dua saja kabupaten kota yang tidak mendukung maka itu akan membuat ketidaknyamanan di tubuh BPD itu sendiri.

"Saya menekankan bahwa dukungan seluruh kabupaten/kota itu sangat penting, niatnya niat untuk memajukan bank dan juga memperoleh pendapatan yang lebih untuk kita belanja dari APBD kita," tegasnya.

Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berharap pembentukan KUB dengan Bank NTB Syariah ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya. Baik bagi kedua bank dan para stakeholdersnya seperti terwujudnya peningkatan aset bank Jatim melalui pertumbuhan anorganik, terpenuhinya modal inti bagi bank NTB Syariah, terwujudnya sinergitas dan efisiensi operasional, diversifikasi risiko dan manajemen risiko.

Selanjutnya, keuntungan berskala dan daya saing yang lebih baik melalui penggunaan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, dan pemasaran serta peningkatan akses ke sumber daya keuangan dan akses ke pasar internasional.

"Saya kira ini awal yang baik, sejarah, dua bank BPD dipertemukan secara positif dimakcomblangi Prof Masud dan pak Lalu, saya waktu itu hanya melihat dan hari ini menjadi saksi pernikahan ini (shareholder agreement) mudah-mudahan ikhtiar kita membawa manfaat, berkah, kemajuan kita di dua provinsi," harapnya.

Sementara itu Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya menyampaikan Jawa Timur adalah provinsi besar dengan berbagai keunggulan yang dimiliki seperti aksesibilitas, komoditi, eksplorasi, pasar dan konektivitas yang sudah terjamin. Termasuk BPD-nya dalam hal ini .

Gita berharap pengalaman positif atau success story dari dapat menular kepada kinerja bank pembangunan daerah yang ia pimpin. Sehingga terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di NTB serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki NTB.

"Investor itu sangat tertarik dengan Jawa Timur karena aksesibilitas, mau eksplor, kemudian pasar dan sebagainya konektivitas sudah terjamin di sana, sementara kita daerah kepulauan dan distribution cost dan lain sebagainya kan berhitung sendiri, kalau seperti itu yang kita harapkan terutama yang kita penghasil komoditinya seperti tadi rumput laut dan lain sebagainya jadi didorong supaya terjadi hilirisasi di daerah kita," katanya.

Turut hadir dalam acara, Ketua DPRD Prov. NTB, Sekda Prov. NTB, Ka. Perwakilan BI Prov. NTB, Ka. Prov. NTB, Direktur LJK 1 Prov. Jatim, Dirut Bank NTB Syariah, Dirut , Karo Perekonomian Setda Prov. Jatim, Komisaris Independen , para Direksi , sejumlah Bupati Walikota se-NTB. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO