SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim secara khusus menyiagakan 60 petugas untuk pelayanan Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi/ Debarkasi Surabaya Tahun 2024.
Mereka bertugas untuk melakukan proses clearance paspor di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo. 60 petugas imigrasi itu terbagi menjadi enam kelompok kerja.
BACA JUGA:
- Info BMKG: Siapkan Payung! Sejumlah Wilayah di Jawa Timur ini Bakal Diprakirakan Hujan
- Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah
- Skema Murur, Mabit di Muzdalifah Wajib atau Sunnah Haji? Ini Kata Prof Kiai Imam Ghazali Said
- Hadiri Final Turnamen Voliga, Pj Gubernur Adhy: Jaring Atlet Voli Muda Berbakat
Untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan baik, mereka akan dipantau oleh tim satgas haji Kanwil Kemenkumham Jatim yang terdiri dari 15 orang.
"Sehingga nantinya mulai dari kegiatan pengumpulan paspor, pemeriksaan paspor dan visa, hingga kegiatan pengecapan paspor atau clearance akan dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Sukolilo," urai Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.
Heni menjelaskan, selagi menunggu proses tersebut, jamaah dapat beristirahat di kamar-kamar peristirahatan yang telah disiapkan oleh pengelola asrama haji.
Setelah proses pelayanan keimigrasian selesai, jamaah tiap kloter akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan bus khusus yang sudah diberi segel keberangkatan oleh Imigrasi Indonesia.
"Sehingga, sepanjang perjalanan jamaah tidak diperkenankan untuk naik dan turun hingga sampai ke bandara," tegas Heni.
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus mengatakan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan CJH.
Menurut aturan keimigrasian, lanjut Herdaus, bahwa setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).
"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," urai Herdaus yang usai Pelepasan CJH Kloter 1 dari Kabupaten Bojonegoro sejumlah 366 jamaah, Sabtu malam (11/5/2024).
Menariknya, proses clearence ini tidak hanya dilakukan Imigrasi Indonesia saja. Selain itu, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearence.
"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearence, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," terang Herdaus.
Klik Berita Selanjutnya