SMKN 1 Tuban Dorong Program Satu Siswa Satu Buku

SMKN 1 Tuban Dorong Program Satu Siswa Satu Buku Peluncuran program Sasisabu sekaligus gebyar peluncuran buku karya siswa di SMKN 1 Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran literasi, SMKN 1 Tuban telah menjalankan program Sasisabu atau akronim dari Satu Siswa Satu Buku. Peluncuran program literasi itu bersama dengan gebyar peluncuran buku karya siswa yang digelar pada hari ini, Senin (20/5/2024).

Kepala SMKN 1 Tuban, Sucipto, menyebut kegiatan ini merupakan upaya dalam mengambil pendekatan yang menarik dalam membangun kesadaran literasi terhadap siswa dengan terus mendorong mereka untuk menulis serta membuat buku. Apalagi, pendekatan itu telah dirancang sejak awal tahun, sebagai inovasi dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa.

"Dalam hal ini 'Sahabat Perpustakaan Sekolah' sebagai salah satu organisasi yang mengampu kegiatan literasi sekolah, telah bekerja sama dengan Pustaka Media Guru untuk mengintensifkan program tersebut," urai Sucipto kepada wartawan.

Mantan kepala SMKN 3 Tuban ini menambahkan, program akan terus digalakkan dengan harapan bisa menjadi sesuatu yang menular, baik kepada guru maupun siswa yang lain untuk berkegiatan literasi seperti ini. Meski program baru dimulai pada tahun ini, kegiatan literasi harian telah dilaksanakan secara rutin.

"Ya termasuk bagian dari program yang telah berjalan di sekolah dengan mengusung jargon Terdepan dan Terpercaya," katanya.

Di sisi lain, untuk program Sasisabu sendiri telah melahirkan sebanyak 30 buku hasil karya para siswa. Buku tersebut terdiri dari beberapa genre baik buku fiksi maupun nonfiksi yang dapat diakses melalui laman ini.

"Semoga siswa-siswa yang memiliki bakat dalam menulis ini dapat menjadi teladan bagi teman-teman mereka dalam hal yang sama," harapnya.

Sedangkan untuk peluncuran ini masih terbatas pada beberapa stakeholders di lingkup sekolah, termasuk sesama siswa, keluarga, dan guru. Nantinya, ada agenda untuk bekerja sama dengan perpustakaan daerah dalam menyelenggarakan pameran karya siswa, sehingga bisa menjadi salah satu langkah dalam pengembangan literasi dan publikasi karya siswa.

"Diharapkan dengan adanya program ini dapat menginspirasi siswa untuk terus mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menulis dan meningkatkan kualitas literasi di kalangan siswa," pungkasnya.

Sementara itu, penanggung jawab program Sasisabu sekaligus Kepala Perpustakaan SMKN 1 Tuban, Arif Setiawan, menyatakan pascapeluncuran buku karya siswa-siswi ini, selanjutnya ia akan bekerja sama dengan Perpusda Tuban agar menggelar pameran karya siswa. 

Dalam pameran itu, harapannya, buku karya dari anak-anak SMKN 1 Tuban bisa dipamerkan dan diketahui banyak orang. Sehingga, diharapkan pula mampu menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berliterasi.

"Sementara ini untuk koleksi karya buku siswa-siswi SMK N 1 Tuban bisa di akses di perpustakaan digital dan website resmi sekolah," tuturnya.

Menanggapi program itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro dan Tuban, Hidayat Rahman sangat mengapresiasi dan mendukung program literasi dari SMKN 1 Tuban. Ia menilai, ciri negara maju ialah memiliki SDM yang gemar membaca dan menulis serta memiliki karakter rasa ingin tahu dan mau memahami pengetahuan.

"Agar pengetahuan bisa dipahami, tentu diawali dengan literasi, ada literasi sains, literasi numerik, literasi kewirausahaan, literasi budaya, kemudian yang akhir-akhir ini sudah kita temui yaitu literasi digital," ujarnya.(wan/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO