Ini Upaya Pengamanan oleh BPBD dan Pemkot Kediri saat Pladu Bendungan di Sungai Brantas

Ini Upaya Pengamanan oleh BPBD dan Pemkot Kediri saat Pladu Bendungan di Sungai Brantas Tiga jurnalis yang ikut memantau kondisi Sungai Brantas dengan naik perahu karet.

"Untuk itu, Pemerintah melakukan kesiapsiagaan bersama personel dari Tepbek Kediri untuk siaga selama 24 jam guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Indun saat ikut melakukan pemantauan di Sungai Brantas, Selasa (21/5/2024).

Pihaknya juga telah mengedukasi masyarakat melalui media sosial milik BPBD dan Pemerintah untuk mengurangi aktivitas di sekitaran Sungai Brantas. 

"Tanggal 19 Mei 2024 lalu, kita juga melakukan edukasi dan informasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar daerah bantaran Sungai Brantas, apalagi sampai mengambil ikan menuju ke aliran Sungai Brantas," terangnya.

Hal ini, lanjut Indun, dikarenakan debit dan arus air yang meningkat dan deras. Berdasarkan informasi dari PT Jasa Tirta, kenaikan debit air mencapai 400 meter kubik per detik.

"Memang tidak bisa kita pungkiri jika pladu adalah momen yang ditunggu-tunggu masyarakat. Namun tetap kita lakukan antisipasi dengan mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada," imbuhnya.

Dari pantauan yang dilakukan tim BPBD saat penyisiran, sejak kemarin sore (Senin, 20/5/2024), masyarakat sudah banyak yang bersiap di tepi Sungai Brantas serta membawa peralatan seperti pancing dan jaring untuk menangkap ikan. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO