KAI Daop 8 Surabaya: 25.815 Penumpang Berangkat dari Stasiun Malang saat Libur Sekolah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KAI Daop 8 Surabaya mencatat 25.815 pelanggan diberangkatkan dari Stasiun Malang selama periode libur panjang sekolah, 24-30 Juni 2024.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah penumpang hingga 20 persen saat masa libur sekolah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada pekan sebelumnya.

"Ada sebanyak 25.815 pelanggan yang telah berangkat dari Stasiun Malang, jumlah ini meningkat 20 persen dibanding periode yang sama sebelumnya," ujarnya, Senin (1/7/2024).

Pada periode yang sama pekan sebelumnya, kata Luqman, jumlah pengguna kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Malang sebanyak 21.492 orang. Ia memastikan, kenaikan jumlah penumpang tersebut akan terakomodir.

Dengan peningkatan jumlah pelanggan itu, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan kereta api fakultatif pada akhir pekan. Sehingga, ada sebanyak 11 kereta api jarak jauh yang terdiri dari sepuluh kereta api jarak jauh reguler, dan satu kereta lokal komersial tambahan.

"Total kapasitas yang disediakan yakni 5.645 tempat duduk setiap hari pada akhir pekan," kata Luqman.

Pada masa libur sekolah kali ini, ia menyebut mayoritas penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang didominasi tujuan Jakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi, dengan 3 kereta jarak jauh yang menjadi favorit penumpang, KA Malabar relasi Malang-Bandung, KA Jayabaya relasi Malang-Pasuruan, dan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama-Ketapang.

PT KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa angkutan. KAI Daop 8 Surabaya mengimbau masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan pemesanan lebih awal, sehingga dapat memilih tanggal dan juga kereta api yang diinginkan, mengingat ada kenaikan jumlah penumpang saat libur sekolah tersebut.

"KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan," ucap Luqman. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News