Ratusan Penghobi Mancing Ikuti Gelar Wisata Mancing Disbudpar Jatim di Cerme Gresik

Ratusan Penghobi Mancing Ikuti Gelar Wisata Mancing Disbudpar Jatim di Cerme Gresik Kepala Bidang Pelembagaan dan Pemasaran Disbudpar Pemprov Jatim, Ali Afandi, saat membuka Gelar Wisata Mancing Jawa Timur. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan penghobi mancing mengikuti Jawa Timur yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprov Jatim, di tempat pemancingan Ghava, , Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (6/7/2024).

Kegiatan kerja sama Disbudpar dan DPRD Jatim ini dibuka oleh Kepala Bidang Pelembagaan dan Pemasaran Disbudpar Jatim, Ali Afandi. Ia memyampaikan, kegiatan ini diikuti sebanyak 200 penghobi mancing dari Jawa Timur. Peserta tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

"Pesertanya 200 orang dari Jawa Timur, Gresik, Surabaya, dan sekitarnya. Sebetulnya masih banyak yang mendaftar, tapi tempatnya cukup untuk 200 orang," ucapnya.

Disampaikannya, gelar wisata mancing ini untuk penguatan destinasi wisata Jawa Timur. Mancing saat ini menjadi salah satu wisata favorit masyarakat, khsusunya para mancing mana (pecinta mancing).

Menurutnya, Jawa Timur bisa menggerakkan sport tourism di Jawa Timur.

Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat

"Mancing saat ini menjadi salah satu sport tourism, pertumbuhannya paling cepat, dan memiliki pasar besar," ungkap Afandi.

"Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah Cerme dan sekitarnya," tuturnya.

"Mancing selain berwisata juga merupakan kegiatan petualangan yang penuh kesabaran," imbuhnya.

Baca Juga: 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif

Ia juga berharap kegiatan Jawa Timur terus dilakukan, tidak hanya di Kabupaten Gresik, tapi di kabupaten lain.

"Harapan para peserta kegiatan seperti ini bisa serting dilakukan untuk mengerakkan ekonomi masyarakat sekitar," terangnya.

Ia menambahkan, para peserta Jawa Timur selain tidak dipungut biaya alias gratis, juga mendapatkan kaos, topi, dan makanan.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Surabaya, Polisi Dilempari Botol

"Kami sediakan 25 hadiah untuk 25 pemenang, juga doorprize," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO