Gandeng Kemenag, FKUB Kota Kediri Gelar Diskusi Tolak Hoax dan Ujaran Kebencian

Gandeng Kemenag, FKUB Kota Kediri Gelar Diskusi Tolak Hoax dan Ujaran Kebencian Narasumber dan para peserta usai kegiatan. Foto: Ist

Basyaruddin juga berharap pada pelaksanaan pesta demokrasi November mendatang bisa berjalan lancar, serta dapat mendukung kegiatan tersebut sesuai dengan masing-masing profesi.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Kediri, H.M.Salim, mengatakan jika melalui acara ini diharapkan para pemuda nantinya agar bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang berjiwa besar seperti menghargai yang kecil, dan menghormati yang besar untuk mempertahankan NKRI.

"Tentu saja kelangsungan NKRI ini tanggung jawab terbesar ada pada umat Islam dan ada unsur yang lain. Kami yang diberangkatkan dari NU adalah mempunyai tanggung jawab bahwa slogan muktamar dulu itu merawat jagat membangun peradaban itu adalah merupakan tanggung jawab kita semua," ucapnya.

Salim juga berharap, dengan mempertemukan para pemuda lintas agama nantinya bisa sama-sama punya tanggung jawab untuk melestarikan kelangsungan hidup NKRI, sekaligus mengajak diskusi dengan ending agar masyarakat Kota Kediri ini tetap aman, damai dan kondusif.

Sedangkan, Ketua Kediri Raya, Bambang Iswahyoedi, mengatakan bahwa dalam acara ini, ia diminta membawakan materi tentang bagaimana mewujudkan Pilkada jurdil dan menolak hoax dan ujaran kebencian.

"Jadi kita lihat salah satu faktor yang menjadi problematik dan menjadi benturan yang ada di alam demokrasi Indonesia adalah masa 2 faktor ini (hoax dan ujaran kebencian). Diharapkan kepada para peserta bisa paham, tahu dan apa yang harus dia lakukan pada saat menjumpai hal-hal atau berita berita yang bermasalah dan ujaran kebencian,"ucap Bambang. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO