PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seluruh Pengurus Idaroh Syubi'ah Jam'iyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) dari 9 daerah berkumpul di Pondok Pesantren Nurul Qodim, Desa Kalikajar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/7/2024).
Badan Otonom Nadlatul Ulama' (NU) ini menggelar silaturahim yang dihadiri langsung pengurus Idaroh Wustho JATMAN Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
- Mahfud MD Respons Podcast BANGSAONLINE, Kakek Habib Luthfi Bukan Pendiri NU
- Silaturrahmi Idaroh Wustho Jatman Jatim dan Idaroh Syu'biyah se-Korwil IV Sebagai Muhasabah
- Belasan Pondok Pesantren di Kota Probolinggo Terapkan Sekolah Lapang Budidaya Lele
Adapun 9 daerah atau syubi'iyah yang hadir di acara silarurahim ini yakni Kota Kraksaan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Kota Kencong, Jember, dan Banyuwangi.
Kiai dan ulama' kharismatik Nadhlatul Ulama (NU) lintas Jawa Timur juga turut hadir di acara itu. Di antaranya jajaran idaroh wustho, yakni KH. Fathul Huda Tuban selaku Rois Idaroh Wustho Jatim, KH. Moch. Chusnan Ali, KH. Yusuf Afandi, KH. Maksun, KH. Abdul Wahib, KH. Imam Buhari Burhan, KH. Ghozali Bahar, KH. Masrukhin, dan pengurus lainnya.
Ada juga KH. Abdul Hadi, Pengasuh Ponpes Nurul Qodim, KH. M. Al-Fayyadl Maltub Nurul Jadid Paiton, KH. Musthofa Quthbi Badri Pengasuh Ponpes Al-Masduqiyah Kraksaan, KH. Imam Qusyairi Sumberanyar, KH Hasan As Syadzili dari Ponpes Zainul Hasan Kraksaan.
Ketua Panitia, KH. Moh Al-Fayyadl Maltub memberikan ucapan selamat datang kepada jajaran kiai dan ibu nyai di Ponpes Nurul Qodim. Menurutnya, Ponpes Nurul Qodim merupakan salah satu pondok tertua di Kecamatan Paiton.
"Beliau santri langsung dari salah seorang mursyid toriqoh yang sangat masyhur, yaitu Hadratussyaikh KH. Mohammad Hasan Genggong. Tentunya, jiwa berthoriqoh tidak asing lagi bagi segenap keluarga besar pondok-pondok yang ada di Kecamatan Paiton. Terima kasih karena telah memberi jalan syiar thoriqoh," ujar Ra Fayat (sapaan akrabnya).