Truk pikap dan ambulan yang mengalami kecelakaan sebelum dievakuasi. Pepaya muatan pikap berserakan di jalan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini melibatkan 3 kendaraan sekaligus, yaitu antara sebuah mobil Ambulance milik RSUD Bangil yang sedang membawa jenazah bertabrakan dengan kendaraan bak terbuka L 300 dan Kijang Innova, Selasa (25/08). Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya Blandongan, Rejoso, Kabupaten Pasuruan tersebut.
Informasi yang didapat di lokasi, kondisi body depan mobil ambulance dengan nopol N 8094 XP itu rusak parah. Sopir ambulan yang diketahui bernama Majid, warga Beji itu, sempat terjepit di body kendaraan hingga patah tulang. Begitu berhasil dikeluarkan dari jepitan, sopir ambulan langsung dibawa ke RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Sementara kondisi jenazah yang berada di dalam mobil ambulan langsung dipindahkan dengan mobil ambulan lainnya untuk kemudian diteruskan ke rumah duka yang berada di Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Penumpang penunggu jenazah tidak mengalami luka serius sehingga tetap ikut pulang.
Selain mobil ambulan yang rusak, kendaraan bak terbuka L 300 bernopol N 9321 YD yang disopiri Sugianto (30) juga mengalami kerusakan parah. Bahkan, mobil yang saat itu membawa muatan pepaya tersebut, akhirnya berceceran di jalan raya.
"Waktu itu mobil ambulan melaju kencang dari arah barat ke timur dengan membunyikan sirine. Dan saya pun berusaha untuk menepi. Namun, ternyata mobil ambulan memaksakan diri mengambil seluruh badan jalan yang ada di arah berlawanan. Hingga akhirnya menabrak mobil saya dan Kijang Innova,"ujar sopir mobil pikap.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kecelakaan, Wanita di Jalan Undaan Wetan Surabaya Ternyata Korban Jambret
Tak urung, kecelakaan menimbulkan kemacetan di jalan raya Blandongan, Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Warga dan pengguna jalan membantu evakuasi korban untuk memperlancar arus. Sedangkan muatan pepaya dan kendaraan yang rusak di dorong ke tepi untuk memperlancar kendaraan yang akan lewat. (jap/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
