Sarasehan bertajuk Pilkada 2024 yang digelar Humas Polda Jatim. Foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE
“Setiap tahapan Pilkada memiliki potensi kerawanan, seperti gesekan antarpendukung dan pengumpulan massa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak, termasuk media, untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif,” paparnya.
Untuk menjaga keamanan selama Pilkada, Polda Jatim akan melaksanakan Operasi Mantap Praja. Operasi itu mencakup latihan operasi hingga penggelaran pasukan, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti Madura.
Pihaknya pun berharap, dengan persiapan yang matang, situasi di Jatim tetap aman dan damai selama proses Pilkada 2024. Dirmanto juga menekankan pentingnya pemberitaan yang akurat, berimbang, dan sesuai dengan undang-undang serta kode etik jurnalistik.
Ia menegaskan jika peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat selama Pilkada 2024. Sarasehan yang digelar Humas Polda Jatim ini mengusung tema 'Sinergitas Polri dan Media untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jatim'.
Sarasehan dihadiri puluhan perwakilan wartawan yang biasa liputan di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Polres Gresik, serta para kasi humas dari polres-polres tersebut.
Sarasehan ini menghadirkan dua narasumber yakni, Komisioner Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Nur Salam dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Lutfil Hakim. Sebelum sarasehan, digelar deklarasi dan penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Jatim dan awak media, yang menandai komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jatim agar berlangsung aman dan damai. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
