Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode

Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat memberi sambutan di Pondok Pesantren Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Indar Parawansa, hadir di tengah-tengah ribuan masyarakat dan keluarga besar dalam pengajian Pondok Pesantren Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro, Minggu (16/9/2024) malam.

Cukup istimewa karena kegiatan bershalawat menghormati kelahiran Rasulullah SAW di malam 12 Rabiul Awwal ini dipimpin langsung oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. Bersama puluhan ribu masyarakat, yang diundang langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah, KH Anwar Zahid disambut hangat oleh masyarakat yang hadir.

“Terima kasih atas kehadirannya ibu . Insyaallah Bu Indar Parawansa akan menjadi gubernur 2 periode,” kata KH Anwar Zahid.

Ia mengatakan, sebelumnya acara shawalatan ini, berkenan meresmikan dua gedung di pesantren ini. Bahkan gedungnya sengaja diberi nama Graha Indar Parawansa.

“Bahkan tanda tangan juga dua kali, tadi saya bilang ini isyaroh ibu, ibu wajib jadi gubernur 2 kali,” ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya juga berterima kasih atas doa dari KH Anwar Zahid. Besar harapannya agar doa yang dipanjatkan KH Azwar Zahid berseiring dengan ridho Allah dan mengijabah -Emil kembali memimpin Jatim untuk periode dua.

“Semoga semuanya diijabah Allah, -Emil mendapatkan kesempatan 5 tahun ke depan kembali memimpin Jawa Timur,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pesantren selalu ada di hatinya. Yang kemudian ia manifestasikan dalam banyak program pembangunan pesantren di Jawa Timur.

Salah satunya memberikan beasiswa santri-santri Jatim untuk bisa kuliah jenjang S1, S2, hingga S3 di kampus-kampus di Jawa Timur. Tidak sampai disana, juga menginisiasi pemberian beasiswa pemprov jatim ke Univesitas Al Azhar Kairo Mesir.

“Setiap tahunnya kami mengirim 30 santri, terakhir ini alhamdulillah mendapat tambahan kuota bisa mengirim 33 santri ke universitas Al Azhar Kairo Mesir. Ini adalah bentuk khidmat kami mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM pesantren,” ujarnya.

Ke depan pihaknya juga akan terus berkomitmen mengembangkan pesantren. Sebab pesantren adalah tumpuan untuk menghasilkan generasi yang bekualitas secara akademik dan juga memiliki akhlaqul karimah.

“Mudah-mudahan santri dari Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro menjadi generasi yang berkualitas, menjadi bagian VVIP di Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (dev/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO