Kesulitan Material, Proyek Pemkab Magetan Terancam Molor

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Mandegnya penambangan galian C beberapa hari terakhir ini berdampak besar terhadap pelaksanaan pembangunan di Magetan.

Hergunadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Pemkab Magetan bahkan khawatir proyek pembangunan di Magetan yang bersumber dari APBD induk Pemkab Magetan terancam tidak bisa selesai tepat waktu.

Baca Juga: Operasi Kembali Digelar, Satpol PP Magetan Temukan 101 Bungkus Rokok Ilegal

"Saat ini, tim monitoring dari dinas PU yang hanya sejumlah tiga orang kita minta untuk mengecek lapangan terkait ketersediaan material seluruh proyek yang ada di dinas PU. Penghentian tambang galian jelas berdampak langsung terhadap pelaksanaan proyek pembangunan karena suplai kebutuhan material terhenti, tidak ada material untuk pengerjaan proyek. Kami khawatir proyek tidak bisa selesai tepat waktu," ujarnya.

"Untuk menyelesaikan proyek yang bersumber dari APBD induk saja terancam tidak bisa selesai apalagi proyek yang bersumber dari PAK. Kita belum berani memulai proyek PAK karena terkendala material. Ya kalau tambang yang mensuplai material belum beroperasi lagi, terpaksa kita nggak berani ngerjakan proyek PAK, biar jadi Silpa saja, daripada nanti kena masalah," lanjutnya.

(Baca juga: Pengusaha Tambang Desak Bupati Magetan segera Buka Kembali Aktivitas Tambang)

Baca Juga: Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Magetan Gelar Operasi

Ditambahkan Hergunadi, ada dua pengusaha tambang dari Magetan yang ikut mensuplai material proyek jalan tol Ngawi. "informasinya ada dua wilayah tambang dari Magetan yang ikut suplai material ke tol Ngawi, dari Karas dan Parang. Sampai hari ini kelihatannya juga masih berhenti belum beroperasi," pungkas Hergunadi. (nng/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO