Kebakaran di Mojongapit Jombang, Ibu Rumah Tangga Tewas Terpanggang

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kebakaran terjadi di rumah pasangan Bagio (40) dan Sutik (35), warga Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (29/10/2015). Diduga tak sempat menyelamatkan diri, Sutik tewas terpanggang api. Sementara kedua anak dan suaminya berhasil selamat meski mengalami luka bakar.

Kapolsek Jombang Kota, AKP Yudiono mengatakan, saat kejadian, kondisi listrik sedang padam. Keluarga kecil ini menyalakan lilin di etalase bangunan yang digunakan untuk berjualan jamu dan sembako. Di dalam bangunan yang menyatu dengan rumah pasangan Bagio dan Sutik itu juga terdapat beberapa botol BBM jenis premium (bensin) dan tabung elpiji.

Tanpa menjelaskan secara rinci, menurut Yudi, diduga lilin tersebut terguling mengenai bensin. Akibatnya terjadi kobaran api di dalam toko jamu tersebut. Dengan cepat api menyambar ke seluruh bagian bangunan rumah.

"Di dalam toko ada bensin, elpiji, dan minyak tanah, api tersebut mengenai bensin, kemudian menyambar elpiji hingga elpijinya ngobros (menyemburkan api), api menyambar kemana-mana," kata Yudi kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Ketika api membesar, lanjut Yudi, anak korban, Rafael (3) paling dekat dengan sumber api. Melihat anaknya dikepung api, Sutik berusaha menyelamatkan anak keduanya itu. Tragisnya, Sutik justru terjebak di dalam bangunan yang terbakar. Tubuh korban ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan.

"Korban (Sutik) berusaha menyelamatkan anaknya, namun justru korban yang terjebak," ungkapnya.

Api yang cepat membesar menghanguskan seluruh bagian rumah pasangan Bagio dan Sutik. Selain menewaskan Sutik, musibah kebakaran ini juga mengakibatkan anak pertama korban, Yogik (15), Rafael, dan Bagio mengalami luka bakar. "Korban terluka kami evakuasi ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan," ujar Yudi.

Sedikitnya 2 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu, warga sekitar bahu membahu membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung api bisa dijinakkan sehingga tak merembet ke rumah warga lainnya yang berdekatan dengan rumah korban. (jbg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News