JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Wisata di tahun 2016 mendatang, Pemerintah Kabupaten Jember akan melakukan pembenahan terhadap seluruh destinasi wisata yang ada di kota tembakau ini.
Pembenahan tersebut akan difokuskan terhadap seluruh hotel dan rumah makan atau restoran yang ada di Jember. Aspek pembenahan tersebut mencakup tiga hal, pertama aspek pelayanan terhadap tamu, kemudian sumber daya manusia, serta aspek manajemen pengelolaan.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Jember, untuk melakukan pembenahan tersebut, melalui Kantor Pariwisata dan Kebudayaan, saat ini sedang melakukan proses sertifikasi hotel dan restoran.
“Proses sertifikasi kami mulai dengan sosialisasi terhadap sejumlah regulasi tentang hotel dan restoran,” ungkap Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Sandi Suwardi Hasan.
Setelah proses sosialiasi tersebut, Pemkab Jember akan melihat secara langsung ke lapangan, mengenai kondisi hotel dan restoran. “Apakah benar- benar sudah ada perbaikan atau belum, kami harus pastikan betul kondisinya, karena ini berkaitan dengan kenyamanan para tamu dari luar kota yang akan berwisata di Jember,” ucapnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Diharapkan, dengan proses sertifikasi tersebut, akan terlihat mana hotel dan restoran, yang berbintang dan tidak. “Kita nanti akan lakukan klasifikasi, apakah hotel ini kelasnya bintang atau tidak, apakah rumah makan ini kelasnya bintang atau tidak,” katanya
Ditargetkan, lanjut Sandi, proses sertifikasi hotel dan restoran tersebut, akan tuntas di tahun 2016 mendatang. “Kami tentu berharap, tahun 2016 mendatang sertifikasi tersebut sudah selesai, sehingga tahun kunjungan wisata di tahun 2016 bisa sukses, dan menyedot animo para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri," kata Sandi.
Lebih lanjut Sandi juga menerangkan, selain melakukan sertifikasi terhadap hotel dan restoran, Pemkab Jember juga akan membenahi seluruh obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Jember,menarik wisatawan untuk berkunjung ke jember.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Jember akan memberikan dampak positif terhadap penggeliat ekonomi yang dapat menunjuang pembangunan daerah melalui kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Di samping itu, juga akan menunjang ekonomi kerakyatan terutama warga masyarakat yang ada di sekitar lokasi atau obyek wisata yang menjadi tujuan para wisatawan.
“Promosi pariwisata khususnya di Jember tidak bisa serta merta dilakukan sembarangan. Harus terukur baik, dipersiapkan segala sesuatunya terutama sarana dan prasarana penunjang di seluruh destinasi tempat wisata yang akan dipromosikan. Sarana dan prasarana yang dimaksudkan di sini, di antaranya adalah home stay atau penginapan yang memadai. Misalnya dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kerapian, meski penginapannya bermodel tradisional," ungkap Sandi.
Di samping itu, seluruh infrastruktur fisik akan diperbaiki. Seperti jalan yang baik menuju tempat wisata, ketersediaan toilet yang berkualitas bersih. Serta sarana lain yang menunjang kenyamanan wisatawan harus menjadi perhatian utama, sebelum agenda promosi besar-besaran dilakukan.
Baca Juga: Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
“Untuk mewujudkannya itu semua, perlu adanya kerjasama yang baik dengan semua pihak. Mulai dari masyarakat, pengusaha, eksekutif, serta legislatif untuk bersama-sama meningkatkan pembangunan daerah Jember, khususnya dari sektor pariwisata,” tandas Sandi. (adv/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
