Inilah Bocah yang Tak Bisa menjadi Tua

Inilah Bocah yang Tak Bisa menjadi Tua Gabby dalam gendongan ibunya. Dia hidup bersama satu kakak dan dua adik, yang ukurannya jauh lebih besar darinya. foto: repro mirror.co.uk

Tes kromosom pun hasilnya bagus. Jadi, dokter tak tahu, apa yang terjadi di balik Gabby.

Jadi keluarganya membawanya pulang dan menghujaninya dengan cinta. Perlahan-lahan, Gabby lebih kuat dan, meskipun dia berjuang melawan infeksi. Orangtuanya tidak begitu lega.
Namun, seperti minggu-minggu dan bulan berlalu, Gabby tidak tumbuh. Tapi, sehat.

Akhirnya, dokter mengatakan kepada orang tua Gabby, penuaan sang anak jauh lebih lambat daripada manusia normat. Tapi tidak ada kondisi genetik yang dikenal, untuk menjelaskannya.“Jadi, ini adalah kasus langka.”

Penderita semua memiliki bentuk kekurangan kognitif, seperti ketulian atau masalah berjalan, namun kromosom mereka normal.Gabby lahir buta, dan dia tidak mampu berbicara. "Dia menangis ketika dia disakiti, dan kadang-kadang tersenyum," ibunya mengakui. "Tapi tidak banyak komunikasi."

Meskipun berusia sembilan tahun, Gabby sangat tergantung kepada orang tuanya. Dia diberi susu botol setiap tiga jam, dan butuh perawatan terus-menerus. Rambutnya lembut dan berbulu halus, tapi kulitnya rapuh. “Gabby tidak berubah sejak dilahirkan. Sekarang sudah seperti bayi usia 3-6 tahun,” kata sang ibu.

Beberapa tahun yang lalu, keluarga Gabby memang mencuat karena menjadi atensi dokter. Dan mulai bermunculan kasus serupa di beberapa negara. Salah satunya, soarang pria berusia 29tahun tapi mempunyai tubuh seperti anak berusia 10 tahun. Dan seorang wanita Brazil yang tampak seperti balita, meski berusia 31 tahun.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO