Beberapa stan yang menjual buah di Pasar Ngemplak, Tulungagung. foto: feri/ BANGSAONLINE
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pasar Tradisional Ngemplak, Tulungagung, sejak Rabu (30/12), boleh ditempati pedagang baru maupun lama yang sebelumnya dipindah sementara di sisi barat karena direnovasi. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo secara resmi memuka pasar untuk umum. Usai meresmikan, bupati langsung melakukan peninjauan ke stan-stan yang ada.
“Revitalisasi ini merupakan upaya untuk memaksimalkan sarana dan prasarana pasar dan untuk meningkatkan pola dan daya saing pedagang tradisional melawan pasar modern yang menjamur. Pemerintah berupaya agar pasar-pasar tradisional baik yang dikelola pemda maupun desa, terus dibenahi yang bekerjasama dengan pemerintah pusat. Kita harapkan, banguan pasar yang luas ini mampu mendorong perekonomian pedagang semakin membaik dan megurangi angka penganguran daerah," kata Syahri Mulyo.
Setelah dilakukan revitalisasi ini, pasar Ngemplak mampu menampung sekitar 937 pedagang di dalamnya. Walaupun jumlah pedagang semakin banyak dari sebelumnya, namun bupati mejamin tetap akan bisa membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman. Bahkan kondisi becek saat turun hujan diperkirakan tidak akan pernah terjadi lagi.
Sementara itu di tempat terpisah, salah satu pedagang kentang Ny Adit (40) mengakui sudah merasa nyaman, meskipun sejak beberapa bulan lalu aktivitas sedikit terganggu bersamaan dengan pekerja proyek, bahkan sampai berdebu di mana mana.
"Iya saya juga ikut menyaksikan peresmianya. Mudah-mudahan ini awal yang bagus, saya dan pedagang lainya mampu meraup pendapatan yang banyak. Kita juga berharap bisa mengikuti persaingan dengan pasar modern (minimarket), dan saya nanti juga menempati stand baru yang anti becek dan banjir," ungkap dia. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
