Pembunuh Mahasiswi Umsida Sidoarjo Tertangkap, terkait Jual Beli Keperawanan

Pembunuh Mahasiswi Umsida Sidoarjo Tertangkap, terkait Jual Beli Keperawanan Tersangka saat diekspos di Mapolres Sidoarjo. foto: catur andy erlambang/ BANGSAONLINE

(Petugas saat mengidentifikasi mayat korban di kamar hotel. Dan korban semasa hidup)

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Muhammad Wahyudin Latif menjelaskan, tersangka untuk mengelabuhi petugas hotel, keluar melalui pintu belakang bukan dari pintu masuk hotel.

"Di sungai dekat PDAM Sidoarjo, tersangka membuang topinya dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Di Jalan Frontadge Siwalankerto Surabaya, tersangka membuang baju, celana, jam yang digunakan saat bertemu dengan korban. Hal itu dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan jejak," jelasnya.‬

Latif menerangkan, Senin (7/1) sekitar pukul 10.00, tersangka menjual dua hp korban ke Plaza Marina. Di sana, dua HP korban dijual dengan harga Rp 1.350.000 juta. "Uang itu digunakan tersangka untuk menyewa tempat kos di Malang bersama istri dan anaknya dengan maksud untuk bersembunyi. Bahkan tersangka tidak mengetahui daerah tempat kosnya. Namun itu tidak bertahan lama, karena seminggu berikutnya tersangka bersama istrinya kembali ke tempat kos Kureksari," paparnya.‬

Apakah ada dugaan prostitusi online, mantan Kasatreskrim Polres Banyuwangi itu mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjut. "Kami masih dalami apakah korban ini sering menjajakan diri melalui media sosial FB atau tidak. Yang jelas, kalau dari pengakuan tersangka yang pertama kali mengajak chatting adalah korban, dan yang menawarkan keperawanan itu korban," jelasnya.‬

‪Sedangkan untuk tersangka, lanjut Latif alasan menggunakan akun Germo Surabaya dengan mengaku bernama BOY itu hanya untuk iseng belaka. "Selama ini memang tersangka sering chatting dengan perempuan-perempuan di FB. Pekerjaannya menjaga warnet itu pun mempermudah akses tersangka berkomunikasi dengan perempuan di FB. Cuma bedanya selama ini, tersangka tidak sampai menanggapi hanya dengan korban yang diseriusi," pungkasnya.

Keluarga tak Menyangka

Sementara orang tua tersangka pembunuhan Eben Hezar Kasihu (26) mengaku sangat terpukul begitu mendengar anak kandungnya melakukan pembunuhan kepada Octaveaan Dian Poetri(29) di Hotel The Sun.

Pasangan Alex (62) dan Watini (45) tak menyangka kalau anak pertamanya dari 3 bersaudara, itu sebagai tersangka.

"Apalagi dia (tersangka,red) memiliki 1 anak dan sang istri yakni Iren (25) sedang hamil 3 bulan," kata Ibu tersangka, Watini. Sang istri, Iren pun tak kuasa menahan tangis begitu sang suami ditangkap anggota satreskrim Polres Sidoarjo pada waktu di tempat kos-kosan.

Ia bercerita Eben di kampungnya terkenal pendiam dan berkerja sebagai penjaga warnet di daerah dekat rumah. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO