Pakar Geologi: Pengeboran TGA-1 Aman dari Retaknya Pusat Semburan Lumpur Lapindo

Pakar Geologi: Pengeboran TGA-1 Aman dari Retaknya Pusat Semburan Lumpur Lapindo Sejumlah pipa dan beberapa alat berat di lokasi rencana pengeboran sumur gas bumi di sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedung Banteng. foto: tempo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rencana pengeboran yang akan dilakukan Brantas Inc, di sumur Migas (minyak dan gas), tepatnya di Tanggulangin 1 (TGA-1) Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin bakal aman dan tidak akan berimbas semburan lumpur .

Hal tersebut disampaikan oleh Handoko Teguh Wibowo pakar Geologi ITS. “Dari kajian efek semburan lumpur yang muncul di Desa Renokenongo, Kec. Porong itu mengarah ke barat. Karena itu rencana pengeboran sumur TGA – 1 saya yakini aman dari munculnya semburan seperti yang ditakutkan," kata Handoko yang juga menjabat Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jatim ini, Rabu (13/1/2016).

Hasil penelitian tersebut, lanjut Handoko, juga ditopang bukti terjadinya subsidence (penurunan tanah), keretakan tanah dan munculnya gelembung gas (bubble) yang juga mengarah ke Barat.

Kepala Laboratorium Geodinamik dan Sedimentologi Jurusan Teknik Geologi ITS itu menambahkan, pengeboran yang dilakukan di sumur 6 TGA-1 kedalamannya tak lebih dari 3000 feed atau tak lebih dari 1 kilometer. Beda dengan sumur di Banjar Panji 1 yang muncul semburan lumpur kedalamannya lebih dari 3000 feed atau 3 kilometer.
"Jadi hasil kajian kami kalau di kawasan sumur yang akan dieksplorasi oleh aman dari lumpur," tegas Handoko.

Lalu bagaimana dengan fenomena gunung lumpur yang menyebabkan keluarnya semburan lumpur di kawasan Porong? Menurut Handoko mud vulcano tidak sampai di kawasan TGA-1. “Termasuk patahan watukosek yang melintasi di kawasan lumpur juga tidak melintas di garis yang akan di bor oleh ,” katanya.

Masih kata Handoko, kawasan yang rawan terjadinya semburan lumpur dan kena efek semburan lumpur tak lebih dari 2 kilometer arah barat pusat semburan. "Kalau kita lihat dari pusat semburan lumpur ke arah timur tidak terjadi subsidence, tidak muncul bubble. Karena memang efek semburan mengarah ke barat," pungkasnya. (yan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO