Enam Kali Nyolong, Dua Pelaku Curanmor di Surabaya Ditembak

Enam Kali Nyolong, Dua Pelaku Curanmor di Surabaya Ditembak Kedua tersangka ranmor yang ditembak oleh polisi. foto: ekoyono/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lima kali beraksi lolos dari tangkapan polisi dan warga, membuat pelaku curanmor ini kurang puas. Sayangnya, saat aksi keenam, pasangan Muhli (20) warga Jl. Dukuh Bulak Banteng 4 No.18 dan Abdul Ghofur (19) warga Jl. Pegirian 5 No.12 Surabaya ini apes.

Keduanya Nyonyor dihajar warga Dukuh Setro karena kedapatan melakukan curanmor. Tak cukup di situ, kedua pelaku juga ditembak petugas pada masing-masing kakinya karena melawan saat akan diamankan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka Muhli mengaku telah beraksi enam kali di beberapa tempat, salah satunya di Jl. Dukuh Setro dan Bulak Cupat Surabaya. "Saat tertangkap dan dimassa saya beraksi dengan Ghofur. Peran saya sebagai joki. Semua motor hasil curian dijual ke penadah bernama SL asal Madura seharga Rp 1 juta hingga 1 juta 500 ribu," jelas Muhil, Senin (25/01).

Kasubdit Resmob SatReskrim Polrestabes Surabaya Ipda Bima Sakti saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka ini berputar-putar terlebih dahulu saat akan beraksi untuk mencari sasaran. Bila sasaran ada di depan mata, tersangka Muhli berperan sebagai eksekutor untuk mendorong motor yang tanpa terkunci oleh pemiliknya.

"Keduanya sempat dimassa oleh warga yang kesal atas perbuatannya. Saat itu ada anggota yang stanby di lokasi lalu mengamankan keduanya," imbuh Ipda Bima.

Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan 1 motor Honda Beat L-6641-QQ milik tersangka dan motor Yamaha Jupiter L-6303-TA yang ditengarai hasil curian. (eko/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO