Kebun Ketela Kades Kedungundi Mojokerto Dijarah, Merugi Jutaan Rupiah

Kebun Ketela Kades Kedungundi Mojokerto Dijarah, Merugi Jutaan Rupiah Sudarsono menunjukkan kebun ketela yang dijarah. foto: gunadhi/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kebun ketela Kepala Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Susilo Hadi Wijoyo, menjadi sasaran maling. Akibat dua petak sawah atau seperdelapan hektare tanah yang ditanami ketela rambat siap panen yang dijarah maling itu, korban menderita kerugian mencapai jutaan rupiah. Menariknya, maling beraksi dengan cara menggali tanah atau diambil buahnya tanpa merusak pohonnya. Sehingga sekilas hamparan ketela itu tidak ada apa-apa.

Aksi penjarahan ini diketahui Sudarsono (47) penjaga kebun kades saat akan melihat tanaman ketela rambat yang semalaman diguyur hujan. Mengetahui tanaman ketela yang dijaganya dijarah orang, Sudarsono melaporkan ke bosnya.

Menurut Sudarsono, kawanan maling ini tergolong nekat dan tak kenal waktu. Pasalnya meski berada di pinggir jalan dan banyak orang berlalu-lalang, masih berani beraksi. Dalam seminggu ini, penjarahan ketela rambat milik kades sebanyak dua kali. Yang pertama hari Sabtu (13/2) diperkirakan kejadiannya pukul 24.00 dini hari dan yang ke dua terjadi Senin (15/2) sekitar pukul 15.00.

“Sebenarnya saat kejadian ada saksi mata, Akhiyar (32) warga setempat. Akhiyar tidak mengira kalau orang yang mau ditolongnya di jalan tanjakan desa, adalah seorang pencuri ketela milik kepala desanya. Akhiyar mengira, pencuri itu seorang padagang keliling yang sedang mencari dagangan,” ungkap Tohir, Kepala Dusun Kedungudi. Meski mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, namun korban belum melaporkan musibah yang menimpanya tersebut ke Polsek Trawas. (gun/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO