Kebut-kebutan di Jalan, Nyawa Warga Ngawi Melayang

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Belum tentu jalan aspal di wilayah pedesaan aman dari kecelakaan bermotor. Terbukti seorang remaja harus kehilangan nyawa lantaran aksi kebut-kebutan bak di sirkuit di jalan aspal desanya.

Kejadian miris tersebut dialami Andika Imam Badri, seorang remaja berusia 17 tahun asal Dusun Kedungputri Ngisor, RT 11/RW 02. Dia ditemukan meninggal dunia setelah menabrak pohon waru di pinggiran jalan aspal desa setempat.

Informasi yang digali di TKP Sabtu (27/20 menyeburtkan, beberapa saksi mata menceritakan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 warna putih nopol AE 2310 LU melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketika sampai ditikungan sebelah barat pasar Kedungputri atau jurusan ke Kerten, posisi laju kendaraan korban masih digeber. Mendadak korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya langsung oleng dan menabrak pohon waru yang ada di pinggir jalan.

“Kalau persisnya saya tidak tahu. Hanya saja mendengar suara brak gitu, tahu-tahu ada orang nabrak pohon. Tapi katanya orang yang lihat korban ini memang melaju kecang dari arah timur sana,” terang sumber yang enggan disebut namanya.

Warga sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke Klinik Ramadika Husada Kedungputri. Namun karena luka yang diderita korban cukup parah upaya pertolongan medis tidak membuahkan hasil korban langsung dinyatakan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan medis diketahui, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Seperti luka lebam serta lecet di wajah, serta paha kanan patah. Dipastikan Andika-sapaan akrab dari korban saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa. Pihak Satlantas Polres Ngawi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mendata korban demikian pula membawa barang bukti sepeda motor milik korban. (nal/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News