Perbaikan Pasar Kasin Malang Habiskan Rp 1,2 M, Pedagang masih Kebanjiran

Perbaikan Pasar Kasin Malang Habiskan Rp 1,2 M, Pedagang masih Kebanjiran Salah satu lokasi yang kebanjiran. Pedagang menuding talang yang diperbaiki rekanan tak sesuai dan amburadul. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Turunnya musim hujan di tahun ini, ternyata tidak hanya dikeluhkan oleh warga biasa yang rumahnya kerap tertimpa banjir. Akan tetapi, pedagang pasar Kasin ikut mengeluhkan hal yang sama.

Hal itu disebabkan, lantaran perbaikan pasar Kasin yang dikerjakan rekanan atas perintah Dinas Pasar Kota Malang dengan anggaran Rp 1,2 miliar, pada tahun 2015 lalu, tidak sesuai harapan. Hasilnya dikeluhkan pedagang karena sangat jauh tidak memuaskan.

Menurut Nurjannah, penjual tempe di pasar Kasin, perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pasar seperti sia-sia. Bukannya nyaman dan aman, pedagang malah mengalami kehujanan akibat saluran air di atas tidak berjalan maksimal.

"Kalo hujan dagangan saya basah dan lantai pasar digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa. Pedagang kurang nyaman dan was-was, khawatir terpeleset jatuh," kata Nurjannah, saat ditemui di tempat jualannya, Selasa (15/3).

Di sisi lain, pengunjung pun enggan datang ke pasar untuk belanja bila sudah turun hujan, karena ada salah satu pengunjung yang pernah terpeleset, akibat genangan air.

Hal serupa dilontarkan Tumiseh, penjual kue. Ia mengeluhkan kumuhnya lingkungan pasar. Kebersihan nampaknya tidak dijaga oleh pihak Dinas Pasar.

"Padahal, kita sudah dinaikkan harga karcisnya, dari Rp 1500 menjadi Rp 2500. Semestinya, dengan dinaikkan harga karcis, pelayanan dan kenyamanannya juga ditingkatkan, bukan seperti ini, pasar kok banjir," gerutu Tumiseh.

"Harapan kami, kepada pihak Dinas Pasar, agar segera memperbaiki ulang, supaya pedagang bisa nyaman dan aman dalam beraktivitas, dan bisa melayani pengunjung secara leluasa. Selain itu, pengunjung gak merasa khawatir pas belanja musim hujan," tegas Tumiseh.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO