Jumlah Pengangguran di Kabupaten Jombang Meningkat

Jumlah Pengangguran di Kabupaten Jombang Meningkat Heru Widjayanto, Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan TransmigrasiKabupaten Jombang. foto: rony s/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang Jawa Timur memperkirakan jumlah pengangguran di Kabupaten tersebut akan bertambah. Hal ini disebabkan dengan rencana dari beberapa perusahaan besar yang beroprasi di Kabupaten tersebut berencana untuk hengkan dan mem-PHK para karyawan.

“Sekarang jumlah pengangguran di kabupaten jombang sudah mencapai angka 40.000 orang, namun jumlah tersebut bakal bertambah hingga menembus angka 44.000 dengan rencana PHK massal yang akan dilakuan beberapa perusahaan,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan TransmigrasiKabupaten Jombang, Heru Widjayanto, Rabu (30/3/2016).

Heru menyebutkan beberapa perusahaan besar yang rencana hengkang dan mem-PHK kan karyawan diantaranya PT Volma, PT Venesia, dan PT Sejahtera Usaha Bersama dan PT Pei Hei yang beroprasional di Kabupaten Jombang.

“PT Volam sudah merencanakan untuk tutup, sehingga 3000 karyawan yang ada disana terancam PHK, untuk kepastiannya tutupnya belum bisa dipastikan karena belum ada surat yang masuk ke kami. Sedangkan untuk PT SUB dari 6000 karyawan yang terancam PHK ada sekitar 1000 hingga 1500 karyawan yang akan di PHK dan PT Pei Hei sekirat 600 karyawan. Tapi untuk venesia hingga saat ini belum memberikan kepastian,” imbuhnya.

Menurut Heru, ada beberapa alasan yang mendasari para perusahaan yang untuk memberhentikan para karyawanya selain UMK di Kabupaten Jombang yang cukup tinggi, juga tidak adanya order perusahaan dari luar negeri. Karena menurut heru semua perusahaan tersebut menjalakan usahanya dari orderan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO