PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski tak genap dua bulan melaksanakan tugas sebagai pejabat (pj) Bupati Pacitan, namun banyak pengalaman indah yang dialami Priyo Darmawan, selama berada di kampung halaman Presiden ke-enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Priyo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pemprov Jatim itu mengatakan, selama meniti karier di dunia birokrasi, tak pernah terlintas dalam benak hatinya untuk menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Namun dengan adanya aturan-aturan itu, saya bisa menjadi kepala daerah," kata Priyo, saat pisah sambut dengan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terlantik, di Pendopo Pemkab Pacitan, Selasa (5/4) malam kemarin.
Pejabat asal Makasar ini mengungkapkan, meski hanya tiga puluh hari lebih dua pekan menjadi pemimpin di daerah, namun banyak hal baru yang selama puluhan tahun duduk di birokrasi belum pernah ia alami.
Terutama interaksinya dengan masyarakat bawah serta melihat secara dekat kondisi alam di Pacitan. "Pacitan ternyata memiliki beragam keunikan dan kekayaan wisata. Saya siap lho dijadikan duta wisata buat Pacitan," tuturnya berkelakar.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Priyo juga menilai, dengan potensi hutan yang masih nampak menghijau serta sangat luas, bisa menghasilkan oksigen yang belum terkontaminasi. "Karena itu kalau ingin sehat, hidup lebih lama, ya tinggal saja di Pacitan," tuturnya.
Sementara itu Bupati Pacitan, H. Indartato mengaku masih banyak kekurangan selama satu periode memimpin Pacitan. Karena itu, pada periode kedua kepemimpinannya ini, ia meminta bantuan dan dukunganya demi Pacitan yang lebih maju. "Kami merasa masih banyak kekurangan. Karena itu, kami mohon bantuan dan dukungannya," timpal Indartato.
Menurut bupati berlatarkan Partai Demokrat itu, pada prinsipnya tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. "Karena itu yang terpenting bagaimana pemerintah bisa mengurangi kesenjangan, antara masyarakat miskin dengan yang kaya. Itulah harapan kami, semoga Alloh meridoi," pungkasnya. (pct1/dur)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News