JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Anggota TNI AD yang berdinas di Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) Malang, harus kehilangan tas ransel yang berisi uang tunai belasan juta rupiah. Itu terjadi setelah dia tertidur di Musala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Rabu (13/4) dini hari.
Korban pencurian ini adalah Lettu (Cba) Mustaqim (42) warga RT 05 RW 09 Gg Johar Desa Kendalpayak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Malang. Kasus pencurian ini dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
“Tas korban berisi uang tunai Rp 12.750 juta, STNK nopol N 992 D, ponsel merk Xiaomi serta dua stel pakaian preman,” terang Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, kepada wartawan, Rabu (13/4).
Retno menjelaskan, kejadian bermula ketika korban pergi ke RSUD Jombang untuk menjenguk orang tuanya yang dirawat di rumah sakit plat merah tersebut, Selasa (12/4) malam. Sekitar pukul 24.00 WIB, korban mulai merasa terserang rasa kantuk. Kemudian, korban mencari musala rumah sakit untuk berisirahat.
Karena tidak membawa bantal, korban akhirnya menggunakan tas ransel yang ia bawa untuk dijadikan bantal tidur. Keesokan harinya, Rabu (13/4) sekitar pukul 01.30 WIB, korban terbangun dari tidurnya. Saat itu korban kaget jika tas ransel berwarna hijau yang semula digunakan sebagai bantal, ternyata telah lenyap.
Korban bergegas mencari keberadaan tas dengan bertanya kepada keamanan rumah sakit. Sayangnya, setelah dicari ke mana-mana, tas ransel tetap tidak ditemukan. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, dengan diantar pihak keamanan rumah sakit, korban pergi ke Polsek Jombang, untuk melaporkan peristiwa pencurian yang baru dialaminya. “Polisi sedang melakukan penyelidikan atas kasus pencurian ini,” pungkas Retno. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
